WahanaNews.co, Jakarta - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mempunyai sistem peringatan kecerdasan artifisial (AI) untuk mengatasi isu negatif pada Pilpres 2024.
"Di 2024 ini dengan berbekal pengalaman pada 2019, kalau kami mengamati aktivitas di media, kami sudah ada warning system di media untuk isu negatif," ujar Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, di Jakarta, Jumat (5/1/24), dikutip dari Antara.
Baca Juga:
TGB: Kunjungan Grand Syeikh Al-Azhar ke Indonesia Perkuat Silaturahmi Umat Islam
Dia menjelaskan isu negatif itu bisa disebabkan oleh kekeliruan dari pihak internal (dalam) maupun serangan pihak eksternal (luar).
Jika ada serangan terhadap karakter dan program Ganjar-Mahfud, Andi menyebut machine learning (pembelajaran mesin) dapat menangkap isu itu dengan cepat.
Pembelajaran mesin merupakan salah satu bagian dari kecerdasan artifisial yang memungkinkan mesin belajar dari data atau pengalaman masa lalu (data historis).
Baca Juga:
Perindo Usulkan TGB Jadi Cawapres Ganjar Pranowo
Andi mencontohkannya dengan isu bantuan sosial (bansos) yang diplintir tak akan dilanjutkan pihaknya. Padahal, dalam Ganjar-Mahfud tetap akan melanjutkan program bansos.
"Pak Mahfud ketika debat penutup itu betul-betul mengatakan bansos akan lebih pasti, lebih terarah di masa Mas Ganjar," katanya.
"Sama sekali tidak ada pretensi dari kami untuk mengutak-atik program bansos, tapi bahkan akan dilanjutkan dan akan dibantu disederhanakan dengan KTP Sakti," sambung dia.