WahanaNews.co, Jakarta – Soal peluang koalisi bersama kubu nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) jika Pilpres 2024 berlangsung dalam dua putaran, Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo buka suara.
Ganjar tak membantah atau pun mengiyakan rencana tersebut. Namun, ia mengimbau semua pihak untuk sabar terlebih dahulu.
Baca Juga:
Pemohon Uji Materi UU Pemilu Desak Percepatan Pelantikan Presiden Terpilih
"Oh sabar, kami komunikasi dengan semuanya," ucap Ganjar singkat usai mengikuti lari pagi 'Penguin Seliwerun bersama Ganjar Pranowo & Sandiaga Uno' di Jakarta, Minggu (14/1/2024) mrngutip CNN Indonesia.
Peluang koalisi antara kubu pasangan calon (paslon) nomor urut 1 AMIN dan paslon Ganjar-Mahfud MD mulai intens dibicarakan seiring prediksi Pilpres 2024 bakal berlangsung dalam dua putaran.
Teranyar, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memperkirakan peluang koalisi di putaran kedua umumnya terjadi antara pemenang nomor 2 dan 3 dalam perolehan suara. Menurut dia, pola demikian kerap terulang, meski ia tak bisa memprediksi pemenang dalam pilpres mendatang.
Baca Juga:
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo-Gibran, tetapi Rakyat Lebih Percaya Mereka
"Biasanya yang selalu bersatu itu artinya partai yang ranking 2 dan 3, biasanya itu sehingga bikin koalisi baru," kata JK di Kediamannya di Jalan Brawijaya VI, Jakarta, Rabu (10/1/2024).
Sejumlah hasil survei kini terus menunjukkan tren persaingan antara paslon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dengan paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Keduanya bersaing di urutan kedua dan ketiga. Sementara capres-cawapres nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming masih konsisten di urutan pertama.
Bersamaan dengan itu, kubu paslon 1 dan 3 terus menunjukkan kedekatan mereka dalam sejumlah momen publik. Teranyar, keduanya terlihat akrab usai debat ketiga Pilpres pada 7 Januari lalu.
Bukan hanya antara Anies dan Ganjar yang sempat bersalaman, saat Prabowo langsung meninggalkan panggung utama debat. Anies bareng Cak Imin juga sempat terlibat obrolan hangat dengan Ketua DPP PDIP sekaligus putri Megawati Soekarnoputri, Puan Maharani.
Saat bersalaman, Puan, Anies maupun Cak Imin sama-sama tersenyum, dan seperti bergurau. Terdengar tawa di antara ketiganya saat berbincang.
"Pertama, tentang salamannya Mbak Puan dengan Mas Anies dan Gus Muhaimin itu bagus. Jadi malah kontras dengan Pak Prabowo yang tidak mau salaman dengan Mas Anies. Jadi itu yang membedakan," ucap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons itu, Senin (8/1).
Di sisi lain, Puan juga ikut merespons peluang koalisi AMIN dan Ganjar-Mahfud jika Pilpres 2024 berlangsung dua putaran.
"InsyaAllah, kita lihat saja bagaimana nanti ke depan," ujarnya kepada wartawan di Istora Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (7/1).
Kendati demikian, Hasto enggan merespons apakah pertemuan itu adalah sebuah sinyal koalisi antara pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dengan AMIN kelak jika Pilpres terjadi dua putaran.
Belakangan, Anies dan Cak Imin juga kompak mengucapkan selamat ulang tahun bersamaan dengan perayaan hari ulang tahun PDIP ke-51, Rabu (10/1). Keduanya kompak mengunggah logo Banteng moncong putih lewat akun Instagram mereka.
"Selamat HUT ke-51 PDI Perjuangan 10 Januari 2024 dari Anies R Baswedan," tulis Anies seperti dikutip dari akun resminya.
Sementara terpisah, Cak Imin mengaku memiliki hubungan baik dengan PDIP dan Megawati. Ketua Umum PKB itu bahkan mengaku pihaknya akan sangat terbuka untuk berkoalisi dengan PDIP jika pilpres dua putaran. Namun, Cak Imin bilang pemenang Pilpres putaran pertama belum bisa diprediksi.
"Pasti kita buka peluang untuk koalisi dan tentu masih belum bisa kita putuskan siapa yang akan masuk ke putaran kedua," ujar Cak Imin di Surabaya.
[Redaktur: Alpredo Gultom]