WahanaNews.co | Polisi telah memeriksa pria berinisial ID (27), suami Neneng Umaya (24), tersangka pembunuhan Dini Nurdiani (26). Polisi menyebutkanID tidak terlibat dalam pembunuhan yang dilakukan oleh Neneng Umaya itu.
"Sudah diperiksa. Setelah rilis kita periksa Sabtu," kata Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo saat dihubungi, Selasa (17/5/2022).
Baca Juga:
Kota Bekasi Targetkan Terobosan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik
Kepada polisi, ID mengaku sama sekali tidak mengetahui istrinya membunuh Dini Nurdiani. Ardhie menyebut ID baru mengetahui istrinya membunuh Dini Nurdiani--yang juga selingkuhannya--setelah Neneng Umaya ditangkap di rumahnya di Cipayung, Jaktim.
"Dia sama sekali nggak tahu pacarnya dibunuh, nggak tahu dia. Pada saat kita jemput istrinya dia baru tahu bahwa istrinya adalah pelaku.
Untuk diketahui, Neneng Umaya merencanakan pembunuhan Dini Nurdiani setelah membongkar isi chat suaminya, ID, dengan korban. Menurut Ardhie, suami Neneng sendiri tidak tahu jika perselingkuhannya dengan Dini sudah terbongkar oleh sang istri.
Baca Juga:
Petinggi Partai di Kota Bekasi Diduga Lakukan Kekerasan Seksual, Begini Kronologinya
"Nggak tahu (suami tak tahu istri bongkar chat)," imbuhnya.
Ardhie mengatakan ID dan korban Dini Nurdiani memiliki hubungan spesial hingga membuat tersangka murka. Suami tersangka dan korban sudah 4 bulan menjalin hubungan.
Lebih lanjut, Adhie menyatakan kasus tersebut kini sudah dilimpahkan ke Polres Metro Bekasi Kota. Sebab, jasad Dini ditemukan di Kranggan, Bekasi.
"Kelanjutannya berkasnya kita limpahkan ke Polres Bekasi Kota karena locus-nya ada di sana," paparnya.
Pengakuan Neneng Setelah Membunuh Dini
Sebelumnya, Neneng ditangkap atas pembunuhan Dini Nurdiani, wanita yang sempat dilaporkan hilang di bulan puasa lalu. Neneng tega menghabisi nyawa Dini Nurdiani karena cemburu lantaran korban memiliki hubungan dengan suaminya, seorang pria berinisial ID (27).
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Dimasetyo mengatakan Neneng Umaya mengaku telah membunuh korban. Ardhie juga mengungkapkan penyesalan tersangka setelah membunuh Dini Nurdiani.
"Pengakuannya menyesal tapi puas," ujar Ardhie saat dihubungi wartawan, Selasa (17/5).
Polisi mengungkap motif cinta segitiga di balik pembunuhan Dini Nurdiani (26), wanita yang ditemukan tewas setelah dilaporkan menghilang pada 26 April 2022. Tersangka, perempuan berinisial NU (24), merasa cemburu dan menuding korban sebagai pengganggu rumah tangga dengan suaminya.
Ardhie mengatakan Dini Nurdiani dan suami tersangka NU memiliki hubungan asmara terlarang. Hal ini menimbulkan kecemburuan tersangka NU.
"Motifnya sendiri ternyata kecemburuan. Tersangka ini adalah istri pacar korban," kata Ardhie saat jumpa pers di Mapolsek Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu (14/5).
Dini dan suami NU, pria berinisial ID (27), sama-sama bekerja di sebuah bank BUMN sebagai cleaning service. Keduanya sudah menjalin hubungan asmara terlarang selama 4 bulan.
"Korban tahu. Dia mengetahui bahwa suami tersangka ini sudah berumah tangga dan mempunyai 3 anak," tambahnya. [qnt]