WahanaNews.co | Elektabilitas Prabowo Subianto turun.
Cek hasil survei terbaru beber Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan teratas di bursa Capres 2024.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Simak hasil survei Calon Presiden (Capres) Pilpres 2024 terbaru.
Hasil survei Indopol beber elektabilitas Prabowo Subianto yang semakin menurun.
Nama Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan teratas dalam bursa Capres 2024.
Baca Juga:
Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Perkuat Kolaborasi Global Bersama China untuk Swasembada Energi di Indonesia
Hasil survei juga mengungkapkan bahwa kepala daerah menjadi figur yang banyak dipilih masyarakat.
Apalagi kalau bukan untuk dijagokan menjadi Presiden pada Pilpres 2024.
Ketimbang ketua umum partai politik (parpol) yang saat ini lagi intens melakukan manuver politik.
Direktur Eksekutif Indopol Survei, Ratno Sulistiyanto, menyatakan, dari sembilan latar belakang yang disurvei Indopol, sebanyak 23,58 persen publik menginginkan latar belakang kepemimpinan nasional (Presiden) di 2024 nanti adalah kepala daerah.
Hanya sekitar 3,82 persen publik yang menjagokan ketua umum parpol menjadi Presiden.
“Agak sedikit ironis, ketua parpol ini (perolehannya) masih sangat kecil sekali, sekitar 3,82 persen,” kata Ratno, Jumat (15/7/2022).
Hasil survei menempatkan TNI di posisi kedua sebagai latar belakang figur yang tepat menurut publik untuk menjadi Presiden, dengan perolehan sebesar 18,86 persen.
Posisi ketiga menempatkan tokoh agama atau ulama sebagai figur yang tepat untuk menjadi Presiden, dengan perolehan sebesar (12,85 persen).
Dan pada posisi keempat, publik memilih intelektual/cendekiawan sebagai figur yang cocok jadi Presiden (10 persen).
“Ini yang kemudian bisa menggambarkan bagaimana peta elektabilitas, popularitas dari Capres di 2024, menurut survei ini,” ulas Retno.
Indopol juga menyurvei tokoh pilihan nasional yang menurut publik layak menjadi Presiden.
Muncul nama Ganjar Pranowo di urutan pertama sebagai tokoh top of mind bagi publik sebagai tokoh yang layak menjadi Presiden di 2024 (17.89 persen), dan Anies Baswedan di urutan kedua sebagai tokoh top of mind kedua pilihan publik (16,42 persen).
Sedangkan Prabowo Subianto ada di posisi ketiga (8,94 persen), namun mengalami penurunan yang cukup signifikan.
“Dari Bulan Januari, bahkan November, Prabowo berada di posisi puncak (18 persen)."
"Di bulan Juni ini turun drastis (8,94 persen). Tidak terpaut jauh dengan Ridwan Kamil (6,10 persen),” beber Retno.
Tren Positif Ridwan Kamil
Laporan dari sejumlah lembaga survei, elektabilitas Ridwan Kamil terus meningkat pesat.
Berbeda dari sejumlah lembaga survei yang meneropong elektabilitas Ridwan Kamil sebagai Capres, CigMark menyoroti peluang Kang Emil sebagai kandidat Cawapres.
Dengan elektabilitas Ridwan Kamil sebagai Capres yang terus meningkat, jika Kang Emil digandeng sebagai Cawapres, maka akan mendongkrak elektabiltas Capresnya.
Dari survei CigMark ini, Ridwan Kamil adalah kandidat yang paling kontributif sebagai Cawapres dibandingkan figur lainnya.
Dalam surveinya, CigMark melakukan simulasi dengan dua atau tiga pasangan.
Dari hasil simulasi tersebut, Ridwan Kamil tetap berkontribusi besar mendulang suara pada Pilpres 2024.
Hasil survei CigMark menunjukkan pasangan Ganjar Pranowo - Ridwan Kamil meraih dukungan sebesar 38,1 persen.
Pasangan Ganjar-RK ini unggul dari duet Prabowo Subianto - Erick Thohir yang mendapat 23,3 persen, dan Anies Baswedan - Agus Harimurti Yudhoyono 22,1 persen dengan undecided 16,5 persen.
Menurut Founder CigMark, Setia Darma, jika Ridwan Kamil menjadi Cawapres dari Prabowo Subianto pun akan tetap unggul dari pasangan lainnya.
"Pasangan ini juga unggul dari pasangan lainnya dengan memperoleh dukungan 37,7 persen," kata Setia, di Jakarta Pusat, Selasa (5/7/2022).
Sementara itu, pasangan Ganjar Pranowo - Puan Maharani hanya mendulang dukungan sebanyak 22,7 persen, serta Anies Baswedan - Khofifah Indar Parawansa sebesar 19,6 persen, dengan jumlah responden yang tak memilih sekira 20 persen.
Dalam kombinasi yang lain, Kang Emil tetap menjadi kunci kemenangan bagi Capres yang mengusungnya.
Seperti ketika dipasangkan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
"Ganjar dan Ridwan Kamil dapat dukungan 42,7 persen. Sementara Prabowo dan Anies hanya 37 persen. Sisanya undecided 20,3 persen," ujarnya.
Meski persaingan akan cukup ketat, namun kondisinya tak berbeda bila Prabowo-Emil melawan Ganjar-Anies.
Masing-masing meraih dukungan sebesar 40,6 persen dan 37,9 persen. [gun]