WahanaNews.co, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Zulkifli Hasan, memberikan tanggapannya terkait kontroversi terkait lahan seluas 340 ribu hektare yang disebut-sebut milik Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya dan calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
Menurut Zulkifli Hasan, lahan tersebut bukanlah milik pribadi Prabowo.
Baca Juga:
Presiden Prabowo Usulkan Two-State Solution untuk Akhiri Konflik Gaza dalam Pertemuan dengan AS
Zulhas, panggilan akrab Zulkifli Hasan, menyatakan bahwa pada masa lalu, Prabowo pernah memiliki lahan tersebut untuk keperluan pengelolaan, namun bukan sebagai kepemilikan pribadi.
Menurutnya, kawasan tersebut bukan hak guna maupun hak milik pribadi, tetapi merupakan milik negara.
"Maka namanya pinjam, bukan kepunyaan Pak Prabowo, dan setiap saat dapat diambil oleh negara karena kawasan tersebut adalah milik negara," ungkapnya kepada wartawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa (9/1/2024).
Baca Juga:
Disaksikan Presiden Prabowo, PLN Perkuat Kolaborasi Global Bersama China untuk Swasembada Energi di Indonesia
Zulkifli Hasan juga menyebut bahwa menurut pengetahuannya, Prabowo tidak memiliki lahan sebesar 340 ribu hektare, melainkan sekitar 60 ribu hingga 80 ribu hektare yang tersebar di Aceh dan Kalimantan.
"Tapi itupun sebagian sudah dikembalikan, dan statusnya pinjam pakai. Itu bukan Pak Prabowo pribadi, tapi korporat, punya perusahaan banyak orang, dan jumlahnya itu kira-kira 60 ribuan hingga 80 ribuan hektare," pungkasnya.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]