Program makan siang gratis dan bantuan gizi ini, seperti yang dijelaskan oleh Rosan, merupakan salah satu program utama yang diusung oleh pasangan Prabowo-Gibran.
Menurutnya, program ini berasal langsung dari pemahaman akan kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
Baca Juga:
Kampanye Akbar Agustiar-Edy di Kota Sampit, Dihadiri Kaesang Pangarep
Rosan menjelaskan, "Ibu-ibu membutuhkan bantuan untuk mengatasi kekhawatiran terkait masalah gizi, risiko stunting, dan untuk memenuhi kebutuhan makan siang anak-anak. Gizi yang memadai bagi ibu hamil juga penting agar anak-anak Indonesia memiliki perkembangan yang optimal sejak dalam kandungan."
Dalam konteks ini, Rosan menyatakan bahwa program tersebut akan menjadi langkah strategis dari pasangan Prabowo-Gibran.
Dia menekankan bahwa program ini memiliki potensi untuk menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang mampu mendukung transformasi negara menjadi negara maju.
Baca Juga:
Kampanye Akbar, Heri-Sholihin Tekankan ’Perubahan’ untuk Kota Bekasi
“Pak Prabowo berkeinginan untuk membangun fondasi yang kokoh bagi Indonesia Emas di masa depan, di mana perkembangan optimal anak-anak kita akan menghasilkan sumber daya manusia Indonesia yang kuat, mendukung visi menjadi negara maju," tambah Rosan.
Bantah Takut Diskusi
Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka membantah bahwa ketidakhadiran pasangan calon presiden dan wakil presiden mereka dalam beberapa agenda dialog lantaran takut untuk berdebat dengan publik.