WahanaNews.co | Politisi Partai Demokrat, Andi Arief, melontarkan
sindiran kepada Tri Rismaharini, yang sempat merangkap
jabatan sebagai Wali Kota Surabaya meski sudah resmi dilantik sebagai Menteri
Sosial baru.
Ia memberikan sindiran kepada Risma
lantaran menduga pekerjaan Menteri Sosial tak memerlukan energi banyak untuk
berpikir.
Baca Juga:
Kemensos Jalin Sinergitas Program dengan Kemenko Pemberdayaan Masyarakat
Sebab, tugas Menteri Sosial itu sekadar membagikan anggaran APBN ke rakyat. Karena itu, merangkap
jabatan menjadi Wali Kota Surabaya tidak akan menjadi masalah.
"Jadi menteri yang enggak terlalu banyak berpikir itu ya Mensos. Tinggal
membagi saja yang sudah dianggarkan APBN. Mungkin itu maksud rangkap-rangkap
jabatan enggak masalah," cuitnya, dalam akun Twitter-nya, @andiarief_, Kamis (24/12/2020).
Sebelumnya, Risma mengaku sudah
meminta izin kepada Presiden Jokowi. Ia mendapatkan restu dari Jokowi untuk sementara waktu bolak-balik Jakarta-Surabaya.
Baca Juga:
Mensos Ajak Warga Ambon Hayati dan Maknai Lagu "Syukur" Ciptaan Husein Mutahar
"Tadi saya sudah matur (bilang) ke Pak Presiden,
bagaimana soal Surabaya? 'Wis (sudah)
enggak apa-apa Bu Risma, nanti bisa pulang-pergi
gitu, nanti proses administrasinya seperti apa," ungkapnya.
Selain itu, ia mengatakan, Presiden Joko Widodo juga akan membicarakan kedudukannya sebagai
Wali Kota Surabaya dan juga Menteri Sosial ke Mendagri.
"Habis ini, jam 7 (malam), meluncur ke rumah Pak Mendagri, soal jabatan Menteri dan Wali Kota. Tapi tadi sudah izin ke Pak
Presiden, katanya Bu Risma enggak apa-apa, nanti wirawiri sementara," jelasnya. [dhn]