Tak hanya memaksa meliburkan sekolah, teror KKB juga membuat 261 orang harus meninggalkan Yahukimo dengan menggunakan Pesawat Hercules A-1315 tipe C-130 milik TNI-AU ke Jayapura.
"Tidak beroperasinya pesawat komersil pasca-rentetan kejadian di Yahukimo, membuat warga yang seharusnya berangkat karena keperluan pribadi, keluarga atau dinas menjadi terhambat," kata Benny dalam keterangannya, Jumat (17/3).
Baca Juga:
Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens Bebas, Diterbangkan ke Jakarta
"Oleh karena itu, mereka memanfaatkan pesawat Hercules untuk berangkat ke Jayapura dari Yahukimo," sambungnya.
Dia mengungkapkan, warga yang terbang menggunakan pesawat Hercules bukan hanya warga non-Papua saja. Tapi juga terhadap warga asli Yahukimo.
"Warga asli Yahukimo juga sebagian berangkat, yakni seperti saudara James Mirin yang turun ke Jayapura karena keperluan untuk melanjutkan kuliahnya," ungkapnya.
Baca Juga:
Jaringan Damai Papua (JDP) Apresiasi Pembebasan Pilot Susi Air
Untuk mempertebal keamanan di Yahukimo, Polda Papua tmenambahkan personel untuk mem-backup Polres Yahukimo. Hal ini dalam rangka pemulihan keamanan dan ketertiban masyarakat.
Menurutnya, 40 personel Brimob serta 20 personel TNI telah tiba di Yahukimo dari Jayapura dan Timika, untuk penambahan perkuatan dengan menggunakan pesawat Hercules.
"Selanjutnya pesawat tersebut ditumpangi oleh masyarakat Yahukimo untuk turun ke Jayapura," pungkasnya. [ast/eta]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.