WahanaNews.co | Istilah strawberry generations kini banyak diperbincangkan di berbagai platform media sosial (medsos), kenapa? Istilah ini disebut-sebut sesuai dengan kondisi generasi muda zaman sekarang.
Melansir dari laman resmi DKJN Kementrian Keuangan, Prof. Rhenald Kasali dalam kuliah online di youtube menyampaikan bahwa strawberry generations adalah generasi yang punya banyak gagasan kreatif tapi mudah menyerah dan sakit hati.
Baca Juga:
Prabowo Beri Teguran Keras: Anak Muda Siap Menggantikan Direksi BUMN!
Bisa kita lihat kan saat ini anak-anak muda banyak memunculkan ide-ide kreatif, sama banyaknya dengan ungkapan keluh kesah di media sosial.
Hal tersebut sesuai dengan penggunaan buah strawberry sebagai gambaran, buah ini memang terlihat cantik dan menawan, tapi juga mudah hancur bila ditekan.
Lantas, mengapa strawberry generations bisa muncul? Prof. Rhenald Kasali mengungkapkan 4 alasan berikut ini:
Baca Juga:
EBT Jadi Kunci Ketahanan Bumi, ALPERKLINAS Minta Pemerintah dan PLN Buat Regulasi Pelibatan Anak Muda Sejak Dini Terkait Energi Terbarukan
1. Cara Didik Orangtua
Terjadinya strawberry generations tidak terlepas dari kekeliruan orangtua dalam mendidik anaknya.
Setting unrealistic expectation adalah kecenderungan orangtua yang menganggap anaknya paling baik dibandingkan yang lain.