2. Stres
Saat seseorang mengalami stres, tingkat kewaspadaan meningkat. Ketika dalam kondisi tersebut, gelombang otak dominan di gelombang beta. Ini adalah gelombang yang berkaitan dengan tingkat kesadaran, kewaspadaan, fokus, dan gairah yang tinggi.
Baca Juga:
Mengenal Bintik Merah di Kulit karena Anemia? Begini Cara Mengobatinya
Gelombang beta juga biasanya muncul ketika seseorang sedang berpikir atau membuat suatu keputusan. Padahal untuk bisa beristirahat setidaknya gelombang otak ada di gelombang alfa, delta dan teta. Itu adalah gelombang yang biasa muncul saat meditasi dan tidur.
2. Insomnia
Rata-rata kebutuhan tidur orang dewasa 4-8 jam. Salah satu indikator insomnia adalah bangun tidur nggak segar. Bisa karena sulit mulai tidur, bisa tidur tapi mudah terbangun, atau tidur tidak utuh (bangun-tidur, bangun-tidur lagi). Beberapa jenis gangguan tidur yang bisa menyebabkan tubuh lelah saat bangun tidur selain insomnia adalah sleep apnea dan narkolepsi.
Baca Juga:
Cegah Stunting, Remaja Putri Diimbau Cegah Penyakit Anemia
3. Sindrom kelelahan kronis
Sindrom kelelahan kronis atau chronic fatigue syndrome (CFS) adalah sindrom yang bisa menyebabkan penderitanya merasa lelah sepanjang waktu. Diduga mengalami CFS bila merasa lelah selama lebih dari 6 bulan tanpa penyebab yang jelas.
Dokter Ida menyarankan untuk tidur siang selama 30 menit, demi mengurangi rasa lelah. Tidur dan bangun di waktu yang sama setiap harinya. Penting juga melakukan olahraga rutin.