Bangsa yang tinggal di negeri Balkan dari Pegunungan Alpen sampai Laut Kaspia ini memaksa Romawi untuk membayar uang perlindungan berdasarkan perjanjian.
Kekaisaran Romawi enggan untuk membayarnya. Sontak, Attila menyerukan pertempuran terhadap Romawi dengan menjarah kota-kotanya yang menjadikannya salah satu faktor penting kejatuhan Romawi.
Baca Juga:
Peran Kejaksaan dalam Perjuangan Kemerdekaan: Jejak Tokoh-Tokoh Terkemuka
Attila disebutkan tewas dalam pertempuran melawan Romawi, tetapi sejarawan lebih setuju jika ia tewas di rumahnya. Singkatnya, jenazah Attila dimakamkan di dalam tiga lapis peti mati: besi, perak, dan emas.
"Mereka mengikat peti matinya, yang pertama dengan emas, yang kedua dengan perak, dan yang ketiga dengan kekuatan besi, menunjukkan dengan cara sedemikian rupa bahwa ketiga hal ini cocok untuk raja yang paling perkasa; besi karena dia menaklukkan bangsa-bangsa, emas dan perak karena dia menerima kehormatan dari kedua kerajaan."
Namun, para pengiring pemakaman Attila dibunuh sehingga tidak diketahui pasti di mana jasadnya dikubur. Para sejarawan yakin, Attila dimakamkan tidak jauh dari tempat tinggalnya di Hongaria.
Baca Juga:
Dukungan Tokoh Lintas Agama Pada FKUB Sulteng Upaya Peningkatan Kerukunan Antara Umat Beragama
Genghis Khan, Penguasa Asia
Pada abad ke-12, Genghis Khan berhasil menyatukan suku-suku Mongolia yang bertikai. Persatuan itu membuat bangsa Mongol bisa menguasai hampir seluruh benua Asia.