WahanNews.co | Demi tercapainya kulit wajah yang sehat, lebih cerah, bersih, dan glowing dibutuhkan berbagai macam produk perawatan kulit yang digunakan secara rutin.
Sampai menemukan rangkaian produk skincare yang tepat, terkadang kita perlu mencoba beberapa produk skincare terlebih dahulu.
Baca Juga:
Efek Buruknya Tak Main-main, Dokter Ingatkan Konsumen Soal Bahaya Skincare Ilegal
Ada yang berhasil memberikan efek positif pada kulit, tapi ada pula yang justru menimbulkan efek negatif pada kulit. Berikut ini 6 tanda yang mungkin muncul pada kulit ketika tidak cocok produk skincare.
1. Kulit menjadi terlalu kering atau terlalu berminyak
Tanda lainnya yang mungkin muncul pada kulit ketika tidak cocok dengan satu produk skincare, yakni kulit terasa terlalu kering atau terlalu berminyak.
Baca Juga:
Andi Tenri Cucu SYL Bantah Beli "Skincare" Pakai Uang Kementan
Misalnya, “Jika kulit kamu biasanya sudah kering, menggunakan banyak produk skincare berbasis asam dapat memperburuk kondisinya,” kata Rachel Liverman, skincare expert.
Atau, “produk skincare yang terlalu keras dapat menghilangkan lapisan minyak alami yang bertindak sebagai pelindung barrier, yang membuat kelenjar minyak menghasilkan lebih banyak minyak.” tambah Liverman.
Inilah yang dapat menyebabkan kulit terlalu berminyak dan munculnya jerawat.
Jika kamu mengalami hal ini setelah menggunakan suatu produk perawatan kulit, sebaiknya segera hentikan pemakaian.
2. Tidak terjadi perubahan apapun pada kulit
Suatu produk skincare dibuat dengan tujuan untuk mengatasi masalah kulit tertentu. Biasanya, waktu yang dibutuhkan sampai kulit mengalami perubahan sekitar 6-12 minggu.
Namun, jika lebih dari itu kamu tidak melihat adanya perubahan apapun pada kulit, sebaiknya hentikan pemakaian dan ganti ke produk skincare lainnya.
3. Kulit mengalami breakout
Jerawat dapat terbentuk sebagai respons alami kulit terhadap penggunaan produk perawatan kulit yang tidak cocok. Munculnya jerawat akibat tidak cocok dengan produk skincare yang digunakan biasa disebut dengan breakout.
Kondisi kulit seperti ini membuat jerawat mudah muncul dimana saja, bahkan pada area wajah yang biasanya tidak pernah muncul jerawat sekalipun.
Jika setelah memakai satu produk skincare, kamu menyadari banyak bermunculan jerawat baru di wajah, segera hentikan pemakaian dan ganti dengan produk skincare yang baru.
4. Muncul milia
Munculnya milia pada wajah menjadi tanda lain kalau kulit kamu tidak cocok demgam suatu produk skincare, misalnya penggunaan krim dengan konsistensi yang tebal (heavy creams) atau penggunaan harsh products yang berlebihan pada kulit.
Milia adalah benjolan-benjolan kecil yang biasa muncul pada area wajah dalam jumlah banyak, tetapi berbeda dengan jerawat. Pada milia, kamu tidak diperbolehkan untuk memencetnya (begitupun dengan jerawat).
Pasalnya, memencet milia hanya akan menimbulkan bercak kemerahan dan menyebabkan kerusakan pada kulit yang semakin parah.
5. Terasa sensasi panas pada kulit
Beberapa bahan aktif dalam produk skincare dapat memberikan efek tingling pada kulit sesaat setelah digunakan.
Tetapi, “jika setelah menggunakan suatu produk skincare justru terasa sensasi panas dan terbakar pada kulit, bahkan berjam-jam kemudian setelah pemakaian, sebaiknya hentikan pemakaian produk tersebut,” jelas Carolyn Holdsworth, aesthetician.
6. Kulit mengalami iritasi, gatal dan muncul rasa perih
Kamu harus segera menghentikan penggunaan suatu produk perawatan kulit jika muncul reaksi gatal, kemerahan, iritasi, dan perih pada kulit.
“Produk skincare yang menyebabkan kulit kemerahan dan/atau mengindikasikan iritasi harus segera dihentikan,” kata seorang dokter kulit, Tina Alster, MD.
“Itu ada respon penolakkan alami kulit kamu terhadap kandungan dari produk skincare yang sedang kamu gunakan, seperti bahan pengawet atau fragrance,” jelas Tsippora Shainhouse, MD., dermatologist.
“Saat kulit mengalami peradangan dan iritasi, hal itu dapat menyebabkan dispigmentasi yang tidak diinginkan, atau munculnya bercak yang sulit dihilangkan,” tambah dr. Alster.
“Untuk mempercepat penyembuhan, beralihlah ke produk skincare yang hypoallergenic sampai peradangan berhenti,” tambahnya.
Selain itu, cobalah untuk tidak menggaruk area yang terasa gatal dan hentikan sementara waktu eksfoliasi kulit sampai benar-benar sembuh.
Jika tidak kunjung membaik, segera konsultasikan ke dokter ahli untuk penanganan lebih lanjut.
Itulah enam tanda kalau kulit kamu tidak cocok dengan suatu produk skincare. Pilihlah kandungan skincare yang memang sesuai dengan jenis dan kebutuhan kulit kamu. Satu lagi, selalu lakukan patch test terlebih dahulu sebelum menggunakan produk skincare baru. [ast]