WahanaNews.co | Anies
Baswedan dinilai sebagai sosok gubernur dengan performa paling buruk dalam
sejarah pemerintahan DKI Jakarta. Penilaian ini dengan mengacu pada kinerja
Anies selama memimpin Ibu Kota.
Baca Juga:
Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold dapat Pujian dari Anies Baswedan
"Jujur, kita lihat kondisi Jakarta selama 3,5 tahun di
bawah Anies memang berantakan," kata Akademisi Universitas Indonesia Ade
Armando dalam diskusi daring, beberapa waktu lalu.
Salah satu performa terburuk Anies terlihat dari penanganan
banjir yang tak terkendali. Normalisasi sungai yang diganti dengan naturalisasi
faktanya tak dijalankan.
"Ini menunjukkan bahwa pemerintah tak melakukan apa
pun," kata dia, Minggu (28/2).
Baca Juga:
Kuliah Kebangsaan Anies Baswedan "Lentera Demokrasi Jalan Menuju Keadilan Sosial"
Tak hanya itu, Anies bahkan menyalahkan Pemerintah Bogor
terkait banjir yang terjadi akhir-akhir ini. Namun, tuduhan Anies dibantah Wali
Kota Bogor Bima Arya.
"Bima Arya tak
setuju (disalahkan), dia bilang cara Anies mengelola (Jakarta) yang jelek,"
kata dia.
Menurut Ade, Anies justru melakukan hal yang tak perlu
dilakukan. Misalnya, rencana pelaksanaan ajang balap motor listrik Formula E.
"Alhamdulilah tak jadi meskipun comitment fee tak jelas
ke mana," kata dia.
Program tak urgen lainnya adalah revitalisasi Monumen
Nasional (Monas) dan penataan trotoar. Lalu, proyek LRT yang mandek hingga saat
ini.
"Makanya laporan pertanggungjawaban Anies tahun lalu
sempat membuat sejumlah fraksi DPRD walk out, ini luar biasa," ucap dia. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.