Kelas jurnalistik untuk mahasiswa ini, peserta akan dilatih untuk menulis naskah atau berita di media internal atau media sosial mereka menjadi lebih menarik.
Baik itu naskah berita, hard news maupun feature. Dengan durasi pelatihan sebanyak empat kali pertemuan (dua kali teori, dua kali praktik dan pendampingan).
Baca Juga:
Soroti Kekerasan Terhadap Jurnalis Perempuan, AJI: SOP Belum Maksimal
Rektor UNP Kediri Zainal Afandi mengapresiasi lahirnya Jayabaya Institute.
Lembaga ini diharapkan dapat memberikan alternatif ruang belajar mahasiswa, sehingga dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa di bidang tersebut dan siap terjun menjadi seorang jurnalis.
"Banyak mahasiswa UNP yang berminat untuk terjun di bidang jurnalistik. Nanti mahasiswa bisa untuk magang di AJI dan juga bergabung menimba ilmu di Jayabaya Institute," kata Zainal Afandi.
Baca Juga:
Pengeroyokan Jurnalis CNN Indonesia di Papua Dikecam AJI
Kegiatan ini juga diisi dengan penandatanganan memorandum of understanding (MoU) antara AJI Kediri dengan FKIP UNP Kediri dan UNP Kediri yang sepakat bekerjasama dalam bidang riset, pendidikan, penelitian, pengabdian pada masyarakat dan penerbitan.
Penandatangan dilakukan oleh Ketua AJI Kediri Danu Sukendro dengan Rektor UNP Zaenal Afandi beserta Dekan FKIP UNP Kediri Mumun Nurmilawati.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga diselenggarakan focus group discussion (FGD) yang mengambil tema "Penguatan jurnalisme komunitas di era digital".