Sang ibu segera menyodorkan beberapa camilan yang ia bawa kepada sang anak melalui jendela yang menjadi satu-satunya akses pertemuan mereka.
Ia sempat menciumi sang anak melalui sela-sela jerjak jendela yang menghalangi mereka untuk melepas rindu.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Bukan main bahagianya anak laki-laki tersebut menerima seluruh camilan dan mainan yang dibawakan oleh sang ibu.
"Sayang anakku, jangan sakit ya, Nak," ucap sang ibu beberapa kali sambil mengelus kepala sang buah hati yang terlihat sibuk dengan mainan barunya.
Sang ibu juga terlihat membukakan beberapa bungkus camilan untuk langsung dinikmati sang anak dan sesekali menyuapinya.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
Namun ketika pertemuan singkat itu harus berakhir sang anak menangis tak rela ditinggalkan sang ibu.
"Udah, udah, ya, Bang, jangan nangis, ya, Bang" ucap sang ibu menenangkan sang buah hati dari balik pintu.
Anak laki-laki tersebut tampak mengeluarkan jari-jari mungilnya dari sela kolong pintu untuk menggapai tangan sang ibu.