Di puncak Bukit Tutari terdapat batu tegak atau menhir.
Menhir berada di ketinggian 300 meter di atas permukaan laut. Pada permukaan
menhir terdapat berbagai lukisan dengan aneka tema.
Lukisan ini merupakan peninggalan Suku Tutari pada masa
prasejarah. Dibuatnya dengan cara menggores. Suku Tutari sendiri dianggap sudah
punah. Motif yang digoreskan yaitu flora dan fauna Danau Sentani, manusia,
benda budaya dan geometris.
Baca Juga:
Presiden Jokowi Tetapkan Gaji Anggota Badan Pengarah Papua Rp40 Juta/Bulan
Menhir itu berjumlah 110 buah. Puncak Bukit Tutari ini
dipercaya sebagai tempat yang paling sakral, tempat bersemayamnya roh nenek
moyang.
Ada kisah unik di puncak bukit ini. Pada tahun 1990-an, ada
yang mengambil satu batu menhir dan dibawa ke Jakarta. Sampai di Jakarta, menhir
ini tiba-tiba hilang, kemudian dicari tidak ketemu.
Setelah dilacak ke Jayapura, ternyata menhir ini sudah
kembali ke tempat semula di puncak Bukit Tutari. Menhir yang tiba-tiba kembali
ini kemudian oleh masyarakat Kampung Doyo Lama dianggap sebagai spesial.
Amazing banget, ya! [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.