WahanaNews.co | Anggia
Putri Tesalonika Kloer menyampaikan keterangan saat saksi dalam dugaan suap
izin ekspor benih benih lobster (BBL) atau benur yang menyeret Mantan Menteri
Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu
(17/3/2021).
Baca Juga:
Alasan Hakim MA Kurangi Vonis Hukuman Eks Menteri Edhy Prabowo
Di depan Majelis Hakim, Anggia membeberkan soal posisinya
sebagai Sekretaris Pribadi (Sespri) Edhy Prabowo. Jadi orang dekat Edhy
Prabowo, Anggia Tesalonika Kloer mengaku menerima pemberian mobil dan sewa
apartemen dari pimpinannya itu.
Anggia menyebut dirinya adalah seorang perantau dan tidak
memiliki keluarga di Jakarta. Sehingga Edhy menyewakan sebuah apartemen untuk
tempat tinggalnya selama bekerja menjadi Sespri.
Wanita kelahiran 1998 ini mengungkap hal itu saat menjadi
saksi untuk terdakwa kasus dugaan suap izin ekspor benih benih lobster (BBL)
atau benur, Direktur PT Dua Putera Perkasa Pratama (DPPP) Suharjito.
Baca Juga:
Pengurangan Vonis Eks Menteri KKP Oleh MA Disorot Pakar Hukum
"Saya disewakan apartemen sebagai apartemen saya karena
tidak punya keluarga di Jakarta, dan saya dari daerah dari Manado, saya
disewakan apartemen," ungkap Anggia di Pengadilan Tipikor Jakarta, Rabu
(17/3/2021).
Mendengar jawaban Anggia, Jaksa Penuntut Umum (JPU) kemudian
membaca Berita Acara Pemeriksaan (BAP) untuk mengonfirmasi apakah penyewaan
apartemen tersebut bersumber dari Edhy Prabowo.
"BAP nomor 8 karena pada saat penyewaan apartemen
Amiril sempat mengatakan kepada saya bahwa terkait dengan penyewaan adalah dari
bapak. Bapak di sini maksudnya adalah Edhy Prabowo," kata jaksa membacakan
BAP.
"Iya," Anggia membenarkan.
Selain apartemen, Anggia juga mengaku diberikan Edhy sebuah
mobil merek Honda HRV warna hitam.
Kata Anggia, pemberian mobil dimaksudkan supaya dirinya
tidak perlu menggunakan kendaraan umum sebagai transportasi pergi ke kantor.
"Kendaraan itu pasca saya sembuh Covid-19 bulan awal
Oktober, saya dipinjamkan mobil untuk mempermudah dari tempat tinggal ke kantor
agar tidak menggunakan kendaraan umum. STNK atas nama Ainul," ucap dia.
Amiril membenarkan pembelian mobil untuk Anggia dilakukan
atas perintah Edhy Prabowo. Pembelian dilakukan secara tunai dari uang milik
Edhy Prabowo yang ia pegang.
"Ada perintah dari Pak Edhy agar mobil dipakai Anggia
karena Anggia belum punya mobil?" tanya jaksa.
"Betul, pakai uang Bapak yang cash, uang yang di
saya," ungkap Amiril.
Sosok Anggia
Anggia Putri Tesalonika Kloer perempuan cantik asal Manado,
Sulawesi Utara. Selain Anggia Putri, ada nama Fidya Yusri dan Amiril Mukminin
yang jadi Sespri Edhy Prabowo.
Amiril Mukminin, sudah menjadi sesperi sejak 2015 ini
mengungkapkan Edhy Prabowo menggunakan uang fee diduga hasil suap untuk
membiayai sewa apartemen sekretaris pribadinya bernama Fidya Yusri.
Terungkapnya dua sespri Edhy Prabowo mendapat 'jatah'
berbeda itu berawal ketika hakim bertanya kepada Amiril soal penggunaan
sejumlah uang yang diduga terkait perkara korupsi.
"Di sini banyak nama perempuan, ada pembelian mobil,
ada yang diinapkan di apartemen, ini uang dari mana?" kata ketua majelis
hakim, Albertus Usada, di Pengadilan Tipikor Jakarta, seperti dilansir dari
Antara, Rabu (10/3/2021).
Lantas siapa Anggia Putri Tesalonika Kloer?
Anggia Putri Tesalonika Kloer lahir di Manado pada 15
Agustus 1997. Dia adalah putra pasangan Fernando Kloer dan Lanny Rumpesak. Kakaknya
adalah Ketua DPC Gerindra Manado sekaligus Anggota DPRD Manado, Mona Kloer.
Anggia Putri menjadi Wakil 1 Lumimuut Minahasa Selatan 2015.
Ini adalah kontes kecantikan. Saat itu dia mewakili Dinas Kelautan dan
Perikanan Minahasa Selatan (Minsel). [qnt]