WahanaNews.co | Dalam menyampaikan berita kepada pembaca, tentunya harus memberikan informasi lengkap.
Salah satu caranya dengan memenuhi unsur 5W 1H yang ditemukan oleh Rudyard Kipling.
Baca Juga:
Misteri Tewasnya Jurnalis di Tanah Karo: Diduga Dibakar karena Beritanya?
Rudyard Kipling yang juga seorang penulis berkebangsaan Inggris menamai formula 5W 1H ini sebagai metode kipling. Dengan cara ini, setiap informasi yang didapatkan akan menjadi lebih kaya dan mendalam.
Lalu, apa itu 5W 1H? Berikut penjelasan dan contohnya.
1. Pengertian 5W 1H
Baca Juga:
Ketua LADN Taput Imbau Hentikan Sebar Berita Hoaks dan Ajak Turut Ciptakan Pemilu Damai 2024
5W 1H adalah sebuah metode yang dilakukan guna mendapatkan informasi secara lebih kaya dan mendalam. Caranya dengan memenuhi atau menanyakan setiap unsur dari 5W 1H tersebut kepada narasumber.
2. Urutan 5W 1H
What : Apa yang terjadi?
Who : Siapa yang terlibat dalam peristiwa itu?
Why : Mengapa hal itu bisa terjadi?
When : Kapan peristiwa itu terjadi?
Where : Di mana peristiwa itu terjadi?
How : Bagaimana peristiwa itu terjadi?
Dengan memenuhi semua unsur 5W 1H, pokok informasi dalam penulisan berita akan jauh lebih lengkap.
3. Contoh Penulisan 5W 1H
Dalam paragraf eksposisi contoh penulisan 5W 1H sebagai berikut:
Pertumbuhan ekonomi Indonesia selama beberapa tahun terakhir ini mencapai rata-rata 7-8% per tahun. Hal itu karena adanya kegiatan ekonomi yang semakin masif, terutama pada UMKM. Pemerintah diketahui menggelontorkan kredit usaha rakyat (KUR) sebesar Rp 34,1 triliun.
Dengan demikian, pendapatan per kapita penduduk Indonesia mencapai beberapa kali lipat. Selain itu, berdasarkan data Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk yang dikategorikan miskin juga banyak berkurang.
Berikut analisis 5W 1H contoh berita di atas:
What : Jumlah penduduk miskin berkurang
Who : Masyarakat Indonesia
Why : Pertumbuhan ekonomi rata-rata 7-8%
When : Beberapa tahun terakhir
Where : Indonesia
How : Pemerintah menggelontorkan KUR Rp 34,1 triliun kepada UMKM.
[bay]