Ia melanjutkan, suplemen minyak ikan yang tersedia dalam bentuk pil atau cair memiliki dua jenis asam lemak omega-3, yakni asam Eikosapentaenoat (EPA) dan asam Dokosaheksaenoat (DHA).
Pendergrass menjelaskan, dua jenis asam lemak ini terutama ditemukan pada ikan air dingin seperti salmon, tuna, pollock, dan trout.
Baca Juga:
Waspada Rabies, Dinas KP3 Nias Barat Gencarkan Vaksinasi Massal terhadap Hewan Peliharaan Warga
Manfaat minyak ikan untuk anjing dan kucing
Mengurangi peradangan
Menurut Pendergrass, suplemen minyak ikan terkenal karena sifat anti-inflamasinya. Faktanya, EPA dan DHA bekerja sebagai sinyal seluler untuk mengurangi peradangan.
Baca Juga:
Cegah Demensia Sejak Dini, Perhatikan Asupan Omega-3 Anda
“Karena itu, suplemen minyak ikan membantu mengatasi penyakit radang seperti radang sendi dan penyakit jantung,” katanya.
Minyak ikan juga dapat meredakan peradangan karena alergi kulit sehingga membantu sahabat bulu merasa tidak terlalu gatal.
Apabila kucing dan anjing mengidap radang sendi yang parah, minyak ikan bisa digunakan bersama dengan obat nyeri untuk memaksimalkan obat pereda nyeri.