WahanaNews.co | Pengusaha nasional, Jusuf Hamka, atau yang juga dikenal dengan nama Babah Alun, mengungkapkan kiat-kiat bisnis sukses, hingga mampu menghasilkan pendapatan ratusan triliun.
Jusuf sendiri merupakan pemilik perusahaan swasta nasional yang bergerak di bidang jalan tol bernama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP).
Baca Juga:
Jusuf Hamka Berbarengan dengan Airlangga Mundur dari Kepengurusan Golkar
Dia juga memiliki usaha lainnya di bidang kuliner, seperti Podjok Halal.
Selain menjual nasi kuning dengan harga Rp 3.000, Podjok Halal juga merupakan minimarket.
"Sebenarnya, saya enggak bangga punya duit ratusan triliun itu, saya lebih bangga jadi pedagang nasi kuning, tapi saya disayang sama Tuhan," kata dia di Jakarta, Selasa (31/8/2021).
Baca Juga:
Golkar Belum Tentu Usung Jusuf Hamka Jika Kaesang Tak Maju Pilgub DKI 2024
Jusuf mengungkapkan, ia memiliki sejumlah prinsip hidup yang selalu dipegangnya hingga memiliki bisnis-bisnis besar tersebut.
Prinsip hidup itu pun, menurutnya, harus dipegang oleh anak-anak muda.
Prinsip pertama yang harus dipegang oleh anak muda, katanya, adalah harus memiliki cita-cita setinggi langit.
Namun, cita-cita ini ditekankannya harus dikerjakan dengan keras sambil meminta restu ke orangtua.
"Prinsip hidup untuk anak muda, anak muda harus punya cita-cita setinggi langit, terus harus kerja keras, terus sayang sama ibu-bapak, enggak boleh kualat karena ibu-bapak perwakilan Tuhan di dunia," tuturnya.
Menurut dia, berkah dan restu dari orangtua ini penting bagi anak muda untuk menyukseskan segala bentuk usahanya.
Sebab, tanpa restu tersebut, dipastikannya usaha apapun yang dikerjakan pasti gagal.
"Enggak ada berkah, pasti jalan kita terseok-seok, atau selalu gagal. Makanya, saya bilang enggak boleh bentak orangtua, enggak boleh ngebantah, apalagi pakai kata-kata keras, kasar," tegas dia.
Menurut Jusuf, sosok orangtua harus dihormati, setinggi apapun pendidikan si anak dibanding ibu dan bapaknya.
Sebab, anak bisa mencapai pendidikan tinggi karena dukungan orangtuanya.
"Kadangkala kita berasa sarjana, orangtua kita lulusan SD, suka berasa gue lebih pinter dari lu. Nah, ini yang enggak boleh, dia yang ngidupin kita, kita bisa pinter hari ini karena dia yang urusin," paparnya.
Selain itu, Jusuf melanjutkan, tekat untuk mencari uang sebanyak-banyaknya dalam berbisnis bukanlah sikap yang salah.
Namun, harus diimbangi dengan sedekah yang juga banyak untuk mendapat kasih sayang Allah.
"Jadi, carilah uang sebanyak-banyaknya seolah-olah engkau hidup 1.000 tahun lagi, tapi perbanyak sedekah, bantu orang banyak, seolah-olah engkau mati besok pagi," ungkap dia.
Kiat-kiat sukses berbisnis hingga cara-cara agar usaha dapat terus tumbuh tinggi ini secara panjang lebar dijabarkan oleh Jusuf Hamka dalam program SpeedTalk tvOne. [qnt]