WahanaNews.co | Agaknya, Raffi Stephanian penganut prinsip "kerja
apa saja, yang pnting halal". Bermodal pinset dan ketekunan dalam menyisir di
trotoar, pria asal New York, Amerika Serikat ini bisa mengumpulkan penghasilan
sampai Rp14 juta setiap pekan, dari emas hingga berlian yang tercecer di
trotoar.
Baca Juga:
Pemulung Rampok Sebuah Kantor di Jakbar Gondol Rp220 Juta
Sebagaimana diunggah akun @infofavoritdunia di Instagram,
saban hari Raffi menyisir trotoar di kota New York. Dia hanya bermodalkan pinset
dan wadah kecil saat bekerja.
Setiap hari, dengan modal itu ditambah ketekunan dan
ketelitian mata, Raffi menjadi 'penambang' emas dan permata kecil yang tercecer
di trotoar atau jalan raya.
Tak hanya emas ataupun permata kecil, Raffi juga kerap mendapat
batu rubi, berlian, hingga platinum. Barang-barang berharga yang kecil itu
biasanya jatuh dan tercecer dari pakaian mahal yang dikenakan orang-orang.
Baca Juga:
Hukum Adat Batal Diterapkan: Nasib Oknum TNI AU Penembak Pemulung Kini di Tangan Pengadilan Militer
Banyak orang di New York yang mengenakan pakaian mahal kerap
berjalan sangat cepat karena buru-buru. Tanpa disadari emas, permata, hingga
batu rubi yang menjadi pernak-pernik pakaian mahal itu pun terjatuh.
Meski begitu, Raffi harus benar-benar jeli dalam menemukan
barang-barang berharga tersebut. Karena ukurannya yang sangat kecil,
barang-barang itu tercampur dengan debu atau terselip di celah-celah trotoar.
Dari situlah, Raffi menggantungkan hidupnya. Dengan beragam
benda berharga yang dia temukan itu, dia mendapat pundi-pundi setelah
menjualnya ke toko. Dia bisa mendapatkan uang US$ 800 hingga US$1.000 atau Rp11
juta sampai Rp14 juta per minggu.
Kerja yang dilakukan Raffi menuai respons positif dari
warganet. Banyak dari mereka memuji Raffi meski dengan bekerja sebagai
'pemulung'.
"Real cari uang," celetuk @stive6609.
"Inikah namanya pemulung berkelas," tambah
@m.noval_aca23.
"Kalau Di Indonesia banyak malahan, ada Paku, potongan
payung sama ranjau-ranjau kecil," ujar @btenk._dohc57. [dhn]