WahanaNews.co, Makassar - Oknum prajurit TNI Angkatan Udara (AU) diduga menembak seorang pemulung yang mencari barang bekas di dalam kompleks TNI AU, Kota Palu, Sulawesi Tengah, pada Kamis (11/7) kemarin, telah diamankan POMAU.
"Sudah ditahan, tadi pagi begitu kita landing langsung kita ambil alih semuanya," kata Komandan Lanud Hasanuddin Marsma TNI Bonang Bayuaji G di Palu, Jumat (12/7).
Baca Juga:
Deni Hasoloan Simanjuntak: Bintang TNI AU yang Bersinar, Tak Kalah dari Maruli Simanjuntak
Sementara itu untuk korban, Bonang mengatakan saat ini yang bersangkutan masih menjalani perawatan medis. Korban, kata dia, akan segera dioperasi pengangkatan proyektil peluru yang bersarang di bagian pinggang sebelah kiri.
"Jadi tidak ada situasi tadi malam seperti begitu yang kita dengar, ternyata [luka] ringan, namun demikian akan dilakukan tindakan operasi kecil. Korban saat ini sudah tertangani, alhamdulillah tadi pagi pun sudah sangat stabil," tuturnya.
Selain itu, Bonang menuturkan pihaknya telah menemui keluarga korban. Pihaknya dan keluarga korban sepakat untuk menyelesaikan kejadian ini secara baik-baik.
Baca Juga:
Danlanud Sultan Hasanuddin Hadiri Supervisi Dan Bimtek P5AU di Koopsud II
Pertemuan dengan keluarga korban itu digelar di Markas Detasmen TNI AU Mutiara Palu. Dalam pertemuan itu hadir pula perwakilan Dewan Penasehat Adat Rumpundaa Inde, Saleh Rata Lemba; Sekjen Rumpun Suku Daa Inde, Sarvan; Pj Kepala Desa Kalora, Sudarto; Lurah Birobuli Selatan, Irma; Kesbangpol Kabupaten Sigi, Hasanuddin.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.