Majid juga awalnya tak yakin warganya menemukan buaya. Ia
mengira binatang yang ditemukan Sinda itu ialah biawak.
Ia pun kaget saat melihat di dalam selokan sempit berukuran
kurang lebih 40 cm itu buaya. Sekitar lima orang mencoba mengangkut buaya itu
dari selokan sempit berisi air comberan dan sampah.
Baca Juga:
Bupati Mukomuko Minta Bantuan Bengkulu Atasi Serangan Buaya Mematikan
Bermodalkan seutas kawat, kepala buaya itu diikat oleh
Majid.
"Setelah kepalanya diikat dengan kawat, saya tahan
kepalanya kemudian langsung saya ikat mulutnya. Setelah itu kita angkat,"
jelas Majid, yang seumur hidupnya baru pertama kali mengamankan seekor buaya di
kampungnya.
Setelah diamankan dari dalam parit, buaya itu ramai-ramai
dibopong ke tepi gang. Buaya itu pun jadi tontonan warga dari ibu-ibu sampai
anak-anak. Majid kemudian mengukur buaya itu.
Baca Juga:
Fenomena Tak Biasa Ribuan Buaya Langsung Kawin Usai Helikopter Terbang Rendah di Atasnya
"Tadi sudah saya ukur panjangnya 165 cm,"
tambahnya.
Ketua RT itu masih belum tahu dari mana datangnya buaya itu.
"Seumur-umur tuh enggak ada buaya begini. Paling biawak
itu juga paling anak-anak yang nemuin," pungkasnya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.