Pada
1930, dia mengorganisasi dan mendirikan Al Kaff Al Aswad (Black Hand), organisasi militan yang
menentang zionisme dan pemerintaah Inggris-Prancis di Levant.
Baca Juga:
Anggota Parlemen Israel Pimpin Penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa
Pasukan Rahasia
Sebuah
laporan resmi yang dirilis Pemerintah Australia menyebut Brigade Al Qassam
secara resmi didirikan untuk membantu kemampuan militer Hamas.
Awalnya,
Brigade diorganisasi secara rahasia, terdiri atas sel-sel terkotak yang
berspesialisasi dalam serangan teroris, pembunuhan dan penculikan di dalam
Israel.
Baca Juga:
Pejuang “The Lions Den” Tembak Mati Tentara Israel
Sejak
Hamas menguasai Gaza pada 2007 dan mengambil peran pemerintahan, Brigade Al
Qassam berkembang, setidaknya sebagian, menjadi kekuatan militer yang lebih
tradisional.
Brigade
beroperasi terutama di Gaza, dengan perwakilan terbatas di Tepi Barat.
Menurut
laporan tersebut, tujuan utama Brigade Al Qassam yakni penyatuan Israel dan Wilayah
Palestina di bawah pemerintahan Islam.