"Aku dari orang susah banget, aku ngajar supaya bisa biayain keluargaku dan kuliah. Waktu diterima di Hukum UI, aku tetap lanjut mengajar. Mengajar adalah bagian besar dari hidup aku, hence aku pilih lanjut karier dan master di bidang pendidikanđ„ș," kata Ira.
Ira kini sedang mempersiapkan diri untuk melanjutkan studi S-2 di Universitas Stanford, program master di bidang Analisis Kebijakan Pendidikan Internasional. Dia menempuh kuliah di Stanford dengan biaya beasiswa dari Pemerintah RI.
Baca Juga:
Kisah Kepedulian AKBP Eddy Mashuri: Sambut dan Antarkan Fatimah Zahra untuk Pengobatan Tumor
"Aku sudah dapat LPDPnya guys! Jadi insya Allah financing aman, tinggal proses admin dan PK aja. doakan amanah yaa!" ucapnya terharu.
Ira mengatakan merasa sangat bersyukur dan usaha kerasnya selama ini bisa membuahkan hasil. "Semuanya berkat Allah, gak ada dari semua berkatku yang ada karena diriku sendiri. Semua karena Allah, alhamdulillahđ," tuturnya.
Ia juga ingin membuat orang tuanya bangga atas pencapaiannya. Ira bertekad memberangkatkan sang ibu pergi ibadah umrah.
Baca Juga:
Pasangan Suami Istri di Jepang Pernah Diam Membisu Selama 20 Tahun, Ternyata Ini Alasannya
"Oiyaaa lupa! Waktu dapat LPDP, aku nazar naikin Mamaku umrah dan Alhamdulillah terlaksana. Menurut ku ini berkah dari sana jugađđ," saut Ira.
Sejak usia dini, Ira menyadari bahwa pendidikan adalah satu-satunya cara bagi dirinya untuk keluar dari siklus kemiskinan dan menyusun kembali masa depan keluarga.
"Ayah saya menjadi yatim piatu pada usia 9 tahun, dia harus berhenti dari sekolah dasar dan mulai mengurus dirinya sendiri. Ibuku harus berhenti dari sekolah menengah pada usia 16 tahun sehingga saudara-saudaranya," jelas Ira.