WahanaNews.co | Donasi
Rp2 triliun yang diduga prank di Sumatera Selatan akhir-akhir ini bikin publik
heboh. Peristiwa itu mengingatkan kisah dalam sejarah tentang seorang tokoh yang
pernah menyumbangkan uang Rp1 triliun pada negara.
Baca Juga:
Driver Ojol Ngaku ke Polisi Korban Begal, Ternyata Prank!
Orang itu adalah Sultan Syarif Kasim II.
Kisah itu tertuang
dalam buku Pelajaran Penting dari Sultan Syarif Kasim II. Pahlawan nasional
dari Riau. Diterbitkan oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan RI. Tahun 2018.
Ia disebutkan menyumbang 13 juta gulden atau setara dengan
uang Rp1 triliun untuk Indonesia yang kala itu baru merdeka.
Baca Juga:
Status Hukum Baim Wong dan Paula Usai Kasus Prank KDRT Naik Penyidikan
Sultan Syarif Kasim II naik tahta pada 13 Maret 1915 di usia
21 tahun untuk menggantikan sang ayah yang wafat 1908. Ia memiliki darah Arab
yang mengalir ditubuhnya, perawakannya tegap, gagah, rapi, berkharisma.
Bahkan kharisma Sultan Syarif pernah membuat ratu Belanda,
Wilhelmina kepincut. Dihimpun dari berbagai sumber, konon kabarnya Ratu
Wilhelmina pernah jatuh cinta pada Sultan Sultan Syarif Kasim II, penguasa dari
kerajaan Siak di Riau.
Awal pertemuan mereka, saat sang ratu berkunjung ke Istana
Siak Sri Indrapura. pada momen Sultan menjabat, pada saat itulah Ratu
Wilhelmina jatuh hati pada Sultan Syarif Kasim II.
Sultan juga diundang secara pribadi untuk menghadiri
penobatan ratu Wilhelmina, Sultan mendapat penghormatan tersendiri yang lebih
dibandingkan tamu-tamunya yang lain.
Ratu Wilhelmina kembali mengundang Sultan Syarif Kasim
secara pribadi pada perayaan pesta ulang tahunnya. Sultan mendapat sambutan
yang luar biasa meriah.
Ratu juga sempat meminta agar sang sultan membuat patung
dirinya untuk disimpan di Belanda. Sebagai gantinya, ia turut mengirim patung
dirinya untuk disimpan di istana Siak Sri Indrapura sebagai kenang-kenangan.
Keduanya juga sering bertukar kado.
Namun perbedaan yang menyolok seperti perbedaan agama, adat,
bangsa, membuat Sultan mundur secara halus dan perlahan. [qnt]