WahanaNews.co | Limbah popok sekali pakai atau pampers
jadi ancaman tersendri bagi lingkungan.
Komponennya, yang
didominasi plastik dan serat fiber, membuatnya sulit terurai secara
alami.
Baca Juga:
Sandiaga: Blue Ocean Strategy Bisa Jadi Strategi Buka Lapangan kerja di Indonesia
Namun, di tangan
CEO Guna Olah Limbah (GOL), Archie Satria Nugroho, limbah popok sekali pakai
itu berhasil disulap jadi barang yang punya nilai ekonomi.
Lewat PT Guna Olah Limbah yang ia
dirikan pada tahun 20215 silam, Archie mengembangkan sebuah mesin dengan
teknologi hidrotermal yang dapat mengubah limbah popok menjadi berbagai
perabotan rumah tangga.
Mula-mula, limbah popok yang sudah
dibersihkan, dimasukkan ke dalam alat berbentuk tabung.
Baca Juga:
Kemenparekraf Siapkan Sejumlah Side Event untuk 'The 10th World Water Forum 2024'
Sesuai namanya, alat ini memanfaatkan
air (hidro) dan hawa panas (termal).
Bekerja pada suhu 150 derajat Celcius,
air dan panas tinggi membuat limbah popok lebih mudah diurai dan diolah menjadi
perkakas lain.
Setelah melalui proses di tabung
hidrotermal tadi, limbah popok itu dikeringkan.