WahanaNews.co, Jakarta - Menteri Pertahanan yang juga capres nomor urut 2 Prabowo Subianto membawa pulang seorang tenaga kerja wanita (TKW) bernama Annisah ke Indonesia usai sempat terlantar di Malaysia karena paspornya ditahan agen penyalur.
Melansir dari detikcom, seperti keterangan dan video yang diterima, Jumat (15/3/2024) bermula ketika Prabowo pertama kali menerima aduan soal Annisah dari ibunya yang bernama Eny.
Baca Juga:
Arahan Prabowo Subianto, Tim Advokasi Partai Gerindra Siap Kawal Suara Tri Adhianto–Haris Bobihoe
Ia menghampiri Prabowo kala berziarah ke makam orang tuanya di Taman Makam Karet Bivak, Jakarta pada 15 Februari lalu.
Eny berlari mendekati Prabowo seraya menangis dan berteriak meminta bantuan untuk memulangkan anaknya yang sudah lima tahun bekerja di Malaysia namun tak bisa pulang.
Setelah mendengar curhatan Eny, Prabowo meminta sekretaris pribadinya untuk menghubungi Ketua Jaringan Merah Putih (JMP), Nanik S Deyang agar bisa memulangkan Annisah.
Baca Juga:
Pesan Tegas Prabowo: Pihak yang Kalah di Pilkada Wajib Kerja Sama untuk Rakyat
Prabowo meminta Nanik berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Wamenaker Afriansyah Noor untuk mendesak Adnaker di Malaysia mencari keberadaan Annisah.
Pada 19 Februari 2024 keberadaan Annisah ditemukan, Nanik pun berangkat ke Kuala Lumpur untuk menemui Annisah.
Setelah bertemu, ternyata Annisah merupakan TKI yang diberangkatkan dari Indonesia melalui agen dan juga menggunakan paspor.