WahanaNews.co, Jakarta - Para relawan Gunung Marapi, Sumatra Barat, mengalami pengalaman menakjubkan dan mencekam saat terlibat dalam evakuasi korban pendaki.
Salah satu cerita menarik datang dari Tomi Hidayat, seorang warga Desa Batu Plano.
Baca Juga:
Enam Gunung Api Berstatus Siaga dan Awas, Badan Geologi Peringatkan Bahaya Erupsi
Setelah Gunung Marapi meletus pada awal Desember, Tomi dan rekannya segera bergerak untuk melakukan pencarian dan membantu evakuasi pendaki yang terdampar di gunung.
Tomi menceritakan bahwa kondisi para korban sangat mengenaskan. Ia seringkali menemukan jenazah yang tubuhnya tidak utuh dan berlumuran darah.
Dalam sebuah podcast di kanal YouTube Deddy Corbuzier, Tomi berbagi pengalamannya, mengungkapkan bahwa ada saat-saat di mana ia bahkan mengira salah satu jenazah masih hidup karena adanya gerakan.
Baca Juga:
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki Tewaskan 8 Orang, Warga Diminta Waspada
Pada satu kejadian, Tomi menemukan seorang korban yang telah meninggal.
Ia kemudian memutuskan untuk menggendong jenazah tersebut di punggungnya. Namun saat di gendongan, tiba-tiba saja, perut korban terasa bergerak, menciptakan ilusi seolah-olah korban kembali hidup.
"Aku gendong, kepalanya di sini (bahu), sudah meninggal dua hari. Rasa takut saya sudah ngga ada lagi. Pas digendong, lehernya di sini goyang-goyang, 'oh hidup lagi kau?' ku tanya lah," ujar Tomi, mengutip podcast YouTube Deddy Corbuzier, Minggu (16/12/2023).