WAHANANEWS.CO, Jakarta - Chris Martin akhirnya angkat bicara soal keberlangsungan jumbotron dan sesi kiss cam yang menjadi ciri khas konser Coldplay.
Meski sebelumnya sempat memicu skandal dugaan perselingkuhan antara mantan CEO Astronomer, Andy Byron, dan eks Kepala HRD Astronomer, Kristin Cabot, Martin menegaskan gimmick itu akan tetap ada untuk menghibur penonton.
Baca Juga:
Ghisca dan Denisa, Jejak Mahasiswi Penipu Tiket Konser Coldplay di Jakarta
Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh vokalis Coldplay saat tampil dalam konser bertajuk Music of the Spheres di Craven Park, Kingston, Inggris, pada Senin (18/8/2025).
"Kami telah lama melakukan hal itu dan baru-baru ini menjadi... Ya begitu lah," ujar Chris Martin sebagaimana dikutip dari laporan People, Rabu (20/8/2025).
Ia menambahkan bahwa berbagai kejadian di atas panggung adalah bagian dari dinamika konser yang penuh kejutan.
Baca Juga:
Tipu-tipu Tiket Konser Coldplay Ala Mahasiswi Cantik hingga Raih Rp1,2 Miliar
"Life throws you lemons and you've got to make lemonade. Jadi, kami akan terus melakukan ini karena kami akan berjumpa dengan beberapa dari kalian," sambungnya.
Sebelumnya, pada Juli 2025, kamera kiss cam Coldplay sempat menjadi sorotan usai menangkap momen Byron dan Cabot berpelukan di konser yang digelar di Stadion Gillette, Foxborough, Massachusetts.
Video tersebut kemudian viral di TikTok dan berbagai media sosial karena memperlihatkan keduanya tampak menunduk serta menghindari sorot kamera.
Saat itu, Chris Martin sempat melontarkan candaan yang memicu spekulasi publik.
"Oh, coba lihat mereka berdua! Baiklah, ayolah, kalian baik-baik saja," katanya. Ia lalu menambahkan, "Oh, apa? Entah mereka tengah berselingkuh atau mereka hanya sangat pemalu."
Skandal tersebut berujung serius. Baik Byron maupun Cabot kemudian dilaporkan mengundurkan diri dari Astronomer.
Perusahaan itu segera menunjuk Gwyneth Paltrow mantan istri Chris Martin sebagai juru bicara sementara.
Meski diterpa kontroversi, tur Coldplay tetap berjalan sesuai jadwal. Usai konser di Craven Park, mereka melanjutkan pertunjukan kedua di lokasi yang sama pada 19 Agustus, lalu bersiap tampil di Stadion Wembley, London.
Fenomena viral kiss cam ini bahkan ikut memancing komentar musisi lain. Liam Gallagher dari Oasis menyindir kejadian tersebut saat manggung di Manchester pada Minggu, 20 Juli.
"Apakah kita punya sepasang kekasih di sini? Jangan khawatir, kami tidak memiliki apa yang dimiliki Coldplay, kamera yang membuat sebal itu," ucapnya.
Ia menambahkan, "Tidak masalah bagi kami dengan siapa kamu berjumpa, atau bercumbu, atau bercinta. Itu bukan menjadi urusan kami."
Di sisi lain, kehidupan pribadi Byron juga ikut terseret. Istrinya, Megan Kerrigan, memilih menutup akun media sosial setelah kabar perselingkuhan suaminya ramai diperbincangkan.
Laporan Page Six (17/7) menyebutkan, akun Facebook yang semula bernama Megan Kerrigan Byron berganti menjadi Megan Kerrigan sebelum akhirnya ditutup permanen.
Banyak netizen sempat membanjiri laman tersebut dengan komentar pedas terkait isu perselingkuhan Byron dengan Cabot.
Kasus ini pun menambah daftar panjang kontroversi yang muncul dari sebuah konser musik.
Namun bagi Chris Martin, kejadian itu tidak akan menghentikan tradisi jumbotron dan kiss cam yang selama ini menjadi daya tarik tersendiri di konser Coldplay.
[Redaktur: Ajat Sudrajat]