Copywriting atau menulis pesan promosi dapat menjadi siasat kunci untuk memasarkan produk. Apalagi di tengah pandemi yang mengharuskan pelaku bisnis memanfaatkan teknologi digital.
American Writers and Artist Institute (AWAI) mendefinisikan copywriting sebagai proses menulis materi pemasaran dan promosi persuasif yang memotivasi orang untuk mengambil tindakan, seperti melakukan pembelian, mengklik tautan, menyumbang, sampai menjadwalkan konsultasi bisnis.
Baca Juga:
Bijak Ber-TKDN, Pj Wali Kota Bekasi: "Jadilah Pahlawan dengan Berperan dalam Pertumbuhan Ekonomi"
Faktanya, istilah copywriting bukanlah hal yang asing dalam pemasaran produk bisnis lewat teknologi digital.
Dalam ranah tersebut, copywriting dapat ditemukan di mana saja. Bahkan, ketika kita sedang mengunjungi suatu situs berita, sering kali kita menemukan rupa copywriting dalam iklan dan promosi yang berada di kanan-kiri panel tulisan.
Jacob McMillen, copywriter profesional sekaligus ahli strategi konten, dalam situsnya menyebutkan berbagai wajah copywriting yang dapat kita temukan, antara lain di situs web, brosur, berita utama, postingan blog, periklanan, dan lain sebagainya.
Baca Juga:
Lebih dari Sekedar Penulis, Ini Sederet Skill yang Wajib Dimiliki Copywriter
Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa copywriting merupakan pemandangan yang sehari-hari selalu kita temui, bahkan ketika kamu sedang membaca artikel ini.
Membuat Copywriting yang Efektif