Namun, yang
jelas, tren itu bisa menimbulkan berbagai efek bagi masyarakat.
Menurut
Kasandra, media sosial dan aktivitas di dalamnya sangat berdampak besar bagi
kesehatan mental seseorang.
Baca Juga:
15 Tahun Beroperasi Diam-diam, Grup Gay di Tuban Dibongkar Polisi
"Sekarang
muncul fenomena adiksi medsos yang membuat seseorang terganggu fungsi
kehidupannya, sehingga lalai melakukan hal-hal penting dalam hidupnya,"
jelas Kasandra, memberikan contoh.
"Serba
instan, ingin segera memperoleh apa yang diinginkan, bahkan banyak kejahatan
mengintai di balik media sosial. Mulai dari kekerasan (fisik), kekerasan
seksual, penipuan, perampokan, judi online,
sampai ancaman pembunuhan," tuturnya.
Beraktivitas
di media sosial berlebihan dan bukan untuk hal-hal positif, Kasandra
menegaskan, bisa menimbulkan dampak buruk psikologis.
Baca Juga:
Jastip Tipu Ratusan Orang, Wamenkomdigi Ancam Tindak Tegas Akun Penipu
Banyak
dari sebagian masyarakat yang merasa stres akibat terlalu banyak terpapar medsos.
Itulah
alasan mengapa harus membatasi aktivitas tidak perlu di media sosial.
Jika
sudah sampai merasa stres, Kasandra menyarankan untuk segera berkonsultasi
dengan psikolog klinis atau psikiater.