WahanaNews.co | Tahun
2000-an, nama Mayangsari disebut-sebut sebagai perusak rumah tangga Bambang
Trihatmodjo dengan Halimah.
Baca Juga:
Viral Pelakor di Aceh Jalani Hukum Cambuk, Netizen: Laki-lakinya Bebas?
Bahkan, di tahun 2006, Mayangsari diketahui sempat dilabrak
oleh Halimah dan kedua anak Bambang, Gendis dan Panji. Image sebagai pelakor
alias perebut laki orang pun akhirnya melekat dalam diri Mayangsari.
Saat berbincang dengan Maia Estianty, Mayangsari mengaku
telah berpacaran dengan anak ketiga mantan Presiden RI Soeharto itu sejak tahun
1997. Keduanya lalu menikah siri pada tahun 2000 dan memiliki seorang anak
perempuan di tahun 2005.
Mayangsari yang selama ini diam meski dianggap sebagai
perusak rumah tangga, mengatakan tak pernah merencanakan untuk menikah dengan
laki-laki yang sudah berkeluarga.
Baca Juga:
Chicco Jerikho Diduga Lindungi Arawinda dalam Isu Pelakor
Bahkan, Mayangsari mengaku juga tak pernah meminta Bambang
untuk menceraikan Halimah.
"Ini aku enggak pernah cerita, ya, dan hanya ke Maia
aku cerita, ya, aku tidak pernah sekalipun minta suamiku ceraikan
istrinya," ungkap Mayangsari dalam video berjudul 20 TAHUN MENJADI ISTRI
PANGERAN CENDANA , MAYANGSARI MASIH DINILAI NETIZEN SEBAGAI SENIOR PELAKOR.
Ibu satu anak ini pun mengatakan bahwa dirinya masih terus
berusaha untuk membuat sang suami menjaga hubungan baik dengan mantan istrinya
dan anak-anak mereka.
"Karena bagaimanapun tidak ada bekas anak. Justru aku
selalu mensupport suami aku, jadilah bapak yang bertanggung jawab. Karena bagaimanapun
mereka butuh figur bapaknya. Makanya kenapa aku tak pernah nongol di keluarga
suami aku, anak-anak suami aku, karena aku tahu diri, aku tidak ada hak di
sana," bebernya.
Mengilas balik, Bambang memasukkan permohonan cerai terhadap
Halimah ke Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Kala itu permohonan cerainya
dikabulkan Majelis Hakim pada 16 Januari 2008.
Halimah yang tidak terima, mengajukan banding ke Pengadilan
Tinggi Agama Jakarta. Halimah pun menang di tingkat banding. Bambang yang kekeh
ingin berpisah, kemudian mengajukan kasasi.
Kalah di tingkat kasasi, Bambang tak putus asa. Ia kembali
mengajukan Peninjauan kembali dan permohonanya dikabulkan MA pada 23 Desember
2o10.
Rumah tangga yang dibangun oleh Bambang dan Halimah sejak
tahun 1981 pun berakhir. Tak lama, Bambang dan Mayangsari menikah secara resmi
di tahun 2011.
Dalam kesempatan itu, Maia bertanya tentang bagaimana
perasaan Mayangsari menikah siri selama 10 tahun. Pelantun lagu Tiada Lagi itu
pun menjelaskan.
"Prinsipnya adalah tidak pernah aku merencanakan, tidak
pernah aku mimpikan bahwa aku itu akan menikah dengan seseorang yang mungkin
sudah ada keluarga," ujar dia.
Mayangsari yang terlahir dari keluarga broken home sangat
memahami rasanya keluarga yang hancur karena orang ketiga. Itu yang menjadi
alasannya tidak mau memaksakan diri untuk masuk ke keluarga Cendana setelah ia
menikah dengan Bambang.
"Aku produk keluarga broken home, dan aku sangat tahu
situasinya begitu ada orang ketiga itu seperti apa, aku memperlakukan keluarga
bapakku seperti apa. Makanya aku enggak pernah force siapa pun," katanya. [qnt]