Direktur Utama RSUD Kota Bekasi, Kusnanto Saidi,
mengatakan, penumpukan pasien itu terjadi di depan tenda skrining yang
berfungsi untuk mengidentifikasi pasien positif Covid-19.
Pihak rumah sakit sudah berulang kali menambah
kapasitas tempat tidur untuk pasien Covid-19, namun penambahan kasus positif
bergerak lebih cepat dari penambahan kapasitas di sana.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Mulanya, tempat tidur pasien Covid-19 di RSUD
Bekasi berjumlah 265, kemudian di tambah 100.
Namun, jumlah pasien yang datang lebih dari itu,
sehingga mereka terpaksa harus terbaring di tikar dan mobil pikap.
Data per 25 Juni 2021 menunjukkan, sebanyak
2.659 orang saat ini sedang dalam perawatan Covid-19 atau menjalani isolasi
mandiri di Kota Bekasi.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Secara total, sebanyak 50.247 orang
terkonfirmasi positif Covid-19 sejak Maret 2020 lalu, 46.946 di antaranya
sembuh dan 642 meninggal dunia. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.