WahanaNews.co | Arkeolog berhasil menemukan situs yang diduga bekas pabrik anggur berusia sekitar 1.500 tahun di Kota Yavne, Israel.
Situs yang terletak di sebelah selatan Tel Aviv tersebut dahulunya diyakini para arkeolog merupakan pabrik anggur yang mampu memproduksi dua juta anggur per hari.
Baca Juga:
Israel Menolak Serahkan Masjid Ibrahimi, Tutup Semua Akses untuk Idulfitri
Mengutip dari Times of Israel, bekas pabrik anggur itu diperkirakan eksis pada masa Kekaisaran Byszantium atau Romawi Timur, abad 4 hingga 5 Masehi.
Bekas kompleks pabrik anggur itu pun disebut-sebut sebagai yang terbesar di dunia.
Di dalamnya ada tempat pemerasan anggur, ruang untuk peragian dan pembotolan anggur, serta tempat pembakaran tanah kiat untuk dijadikan guci penyimpan anggur.
Baca Juga:
Serangan Udara Israel di Gaza Makin Brutal, Korban Sipil dan Jurnalis Berjatuhan
Para arkeolog juga menemukan guci-guci yang masih utuh beserta serpihan di kompleks tersebut.
Tampak pula dari sisa-sisa fondasi gambaran akses antara fasilitas di pabrik yang terencana dengan baik.
Para pemimpin ekskavasi menyatakan luas kompleks bekas pabrik anggur yang dijalankan secara manual itu sungguh di luar dugaan mereka.