WahanaNews.co | Dokter Tirta mengaku kecewa atas penahanan dokter dan influencer kesehatan Richard Lee.
Kekecewaan dokter Tirta diungkapkan di akun media sosial miliknya.
Baca Juga:
Richard Lee Bebas dari Status Tersangka, Ogah Maafkan Kartika Putri
Melalui akun Instagram-nya Tirta mempertanyakan penahanan Richard atas kasus akses ilegal akses.
"@dr.richard_lee @dr.richardlee_official merupakan dokter yg hobi edukasi produk kecantikan dan bermanfaat buat publik lalu ditahan atas kasus "akses ilegal" d medsosnya, yg terkait kasus utamanya," tulis Tirta di akun @dr.tirta.
"Dia dokter. Edukasi. Ga ada pertimbangan lain gitu ndan? Apakah dia potensi kabur? Saya rasa tidak," lanjutnya.
Baca Juga:
Pengakuan Mengejutkan Denise Chariesta: 4 Tahun Jadi Selingkuhan Pengusaha R
Menurutnya, penahanan Richard Lee bisa membuat dokter-dokter lainnya takut memberikan edukasi.
"Kalo beliau ditahan? Apakah ini tidak membuat dokter laen menjadi takut edukasi mengenai produk kecantikan?," tanya Tirta.
"Coba sebutkan dokter yg brani edukasi mengenai produk kecantikan setegas beliau? Sedikit yg bernyali," imbuhnya.
Dalam unggahan yang berbeda, Tirta juga memberikan contoh pasien yang pernah dia tangani karena menjadi korban krim yang salah sehingga menimbulkan alergi pada kulit.
"Izin nih. Pernah ga bapak polisi yg terhormat menerima pasien alergi kulit akibat krim yg salah? Saya pernah. Menyiksa lho ndan. Pake krim 1 bulan, penyakit alerginya bisa 6-12 bulan," tulis Tirta.
Menurut penuturannya, dari empat fungsi tugas dokter, salah satunya adalah memberikan edukasi, seperti yang dilakukan dokter Richard.
"Edukasi jelas kami lakukan, sebagai rangkaian 2 hal : preventif dan promotif, daripada warga mendapatkan krim yg salah dan jadi alergi masif," tulis Tirta.
"Produk yg di kritik, harus memperbaiki produknya! Agar semakin aman," imbuhnya.
Tidak berhenti di situ, Tirta kemudian membandingkan hal yang lebih membahayakan antara kasus Richard Lee dengan kaburnya seseorang yang seharusnya menjalani.
"Kasus karantina kabur aja bebas karena sopan, dan dulu ga ditahan juga pas mau sidang," tulis Tirta dalam unggahannya.
"Bener begitu kah ndan? Lebh bahaya akses ilegal ke medsos ya? Daripada kabur karantina?," lanjut Tirta bertanya-tanya.
Oleh karena itu, Tirta mengungkap kekecewaannya atas kasus dokter Richard Lee.
"Saya jujur kecewa atas hal ini. Yg kabur karantina aja bisa bebas karena sopan," tulis Tirta.
Sebagai informasi, dokter Richard Lee ditetapkan sebagai tersangka kasus akses ilegal dan penghilangan barang bukti.
Namun saat itu Richard belum ditahan dan hanya wajib lapor.
Richard baru kemudian resmi ditahan oleh Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya di Rutan Polda Metro Jaya mulai Senin (27/12/2021). [bay]