WahanaNews.co | Kepala Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta, Adji Kusambarto tidak bersedia memberikan tanggapan terkait desakan anggota DPRD DKI Jakarta untuk merombak pimpinan BP Perparkiran.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta rame-rame meminta Badan Pengelola (BP) Perparkiran dirombak dan mendesak agar para bos BP Perparkiran didepak.
Baca Juga:
Pj Gubernur DKI Minta Percepatan Pembangunan Tanggul Laut Cegah Rob Utara
Desakan tersebut pasca insiden salah seorang anggota Dishub Jakarta Pusat bernama Fachri, terluka karena diserang oleh juru parkir (jukir) ketika hendak menertibkan parkir liar di area pintu masuk Monas.
Ketua DPW PKB DKI Jakarta Hasbiallah Ilyas menilai bahwa BP Perparkiran tidak jelas, banyak jukir tidak jelas.
"Badan Perparkiran kita ini yang perlu dirapikan, akhirnya korbanya Dishub, tidak masalah jika warga atau kelompok warga dilibatkan dalam pengelolaan parkir, berdayakan masyarakat boleh, tapi aturannya harus jelas," ujar Hasbiallah Ilyas di Kebon Sirih beberapa waktu lalu.
Baca Juga:
Tips Aman Gunakan Listrik Saat Ditinggal Liburan
Kalau operasi dilakukan dengan benar dan tidak sembarang, maka tak akan terjadi gontok-gontokan antara petugas dengan juru parkir liar.
"Seharusnya, tak sampai gontok-gontokan kalau Dishub bisa antisipasi, jadi sebelum turun, kita punya Satpol PP, suruh Satpol PP baris, lebih aman lah," ujarnya.
Hal senada diucapkan Sekretaris PDIP DKI Jakarta Gembong Warsono. "Ini harus dibersihkan, BP Perpakiran wajib tanggung jawab dan jangan juga ada permainan di lapangan, ini aneh dan ngaco," tegasnya.[jp/jup]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.