2. Menyebabkan Stres Berkepanjangan
Membandingkan anak juga berpotensi menyebabkannya stres berkepanjangan. Ketika anak mendapat nilai lebih rendah dari saudaranya, orangtua seharusnya melihat seberapa keras usaha mereka.
Baca Juga:
Kasus Perundungan Mahasiswi PPDS Undip, Penyidik Periksa Ahli Autopsi Psikologis
Namun, orangtua yang sering membandingkan hanya akan berfokus pada hasil. Padahal, hal ini bisa membuat anak merasa cemas dan stres.
Hal ini bahkan bisa membuat kemampuan Anak untuk bersosialisasi jadi berkurang karena takut jika dibanding-bandingkan lagi.
3. Rusaknya Hubungan Keluarga
Baca Juga:
8 Kepribadian Orang yang Memprivate Media Sosial dan Jarang Memposting
Anak yang merasa dibanding-bandingkan akan merasa bahwa orangtua tak bisa menjadi ruang aman. Ia bisa saja menjauh dari orangtua dan enggan bercerita masalah yang sedang dihadapi karena takut dibanding-bandingkan.
Tak hanya itu, terkadang akan muncul pula kompetisi antarsaudara yang bisa memecah hubungan keduanya. Perilaku membandingkan bisa menimbulkan perasaan inferioritas dan superioritas.
Padahal, sesama saudara seharusnya saling membantu dan bekerja sama bukan berkompetisi.