"Gen yang menghasilkan rambut putih dan kulit melakukannya dengan menekan sel-sel pigmen, termasuk yang ada pada jaringan telinga bagian dalam," jelas Strain.
Jika sel-sel itu tidak berfungsi, jaringan akan merosot dan sel-sel sensorik yang terlibat dalam pendengaran mengalami mati, yang menyebabkan ketulian.
Baca Juga:
Maxim Jakarta Rayakan World Animal Day Dengan Bagi-Bagi Makanan Kucing Dan Bersih-Bersih Kandang
Kucing tidak membutuhkan bantuan untuk menjaga kebersihan telinganya. Sebaliknya, mencoba membersihkan telinga kucing dapat menyebabkan masalah telinga berkembang.
"Kucing adalah makhluk sensitif dan rentan mengembangkan hal-hal seperti reaksi iritasi ketika kita memasukkan sesuatu ke telinganya," imbuh Cain.
Ketika kucing mengalami masalah telinga, sebaiknya segera membawanya ke dokter hewan.
Baca Juga:
Alergi Bulu Hewan Peliharaan: Kucing Lebih Dominan, Kenapa?
Kucing adalah spesies altricial, yakni kucing relatif tidak bergerak dan tidak semua sistem sensoriknya bekerja secara maksimal, beberapa waktu usai kelahirannya.
Strain mengatakan kucing lahir dengan saluran telinga tertutup dan sistem pendengaran yang belum matang.
“Kucing merespons suara segera setelah saluran telinga terbuka dan ambang pendengaran mereka akan menjadi lebih baik yaitu, dapat mendengar suara yang lebih lembut dalam beberapa minggu setelah itu,” ujarnya.