WahanaNews.co | Japan Airlines (JAL),
maskapai penerbangan Jepang, berhasil
menerapkan inovasi terbaru dalam dunia penerbangan.
Maskapai ini berhasil menerbangkan
pesawat berpenumpang pertama dengan bahan bakar dari campuran pakaian daur
ulang.
Baca Juga:
Japan Airlines Tabrakan dan Terbakar, 379 Penumpang-Awak Selamat
Hal itu diketahui pertama kali dari
cuitan NHK World News pada Jumat
(5/2/2021) sore.
Mengutip NHK, pesawat Japan Airlines itu terbang dari Haneda Airport, Tokyo, ke Fukuoka, menggunakan biofuel.
Biofuel ini terbuat dari campuran
pakaian bekas.
Baca Juga:
Pesawat Japan Airlines 'Mandi Api' Usai Tabrakan di Bandara Haneda Tokyo
Maskapai JAL bekerjasama dengan
perusahaan Jepang lain untuk menciptakan alternatif sumber energi.
Bahan bakar alternatif ini diklaim
memproduksi gas buangan (emisi) yang jauh lebih kecil dari bahan bakar biasa.
JAL mencoba membuat biofuel itu dengan
mengekstrak kapas dari 250 ribu pakaian bekas. Kapas-kapas itu kemudian melalui
proses fermentasi dan proses lain.
Biofuel ini adalah biofuel pertama
buatan Jepang untuk pesawat jet yang memenuhi standar internasional.
Matsuo Tomoko, perwakilan dari JAL, menyatakan, perusahaannya ingin membangun hubungan kuat dengan
perusahaan domestik demi menjamin persediaan biofuel yang stabil di Jepang.
Pengembangan biofuel ini berjalan
menyusul desakan regulasi internasional untuk memangkas jejak karbon pesawat
jet yang besar.
Seperti diketahui, pesawat jet
berkontribusi besar menyebabkan efek rumah kaca yang menimbulkan pemanasan bumi
dan krisis iklim. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.