WAHANANEWS.CO, Jakarta - Wakil Menteri Kebudayaan (Wamenbud) Giring Ganesha menegaskan bahwa Konferensi Musik Indonesia (KMI) tidak akan bertransformasi menjadi organisasi baru.
Ia menilai, esensi KMI adalah sebagai ruang diskusi strategis bagi para pelaku musik tanah air, bukan lembaga yang memiliki struktur formal.
Baca Juga:
PSI Ngaku Belum Dukung Ganjar Sebagai Bakal Capres di Pemilu 2024
Menurut Giring, fokus utama KMI adalah melahirkan gagasan dan rekomendasi kebijakan yang berpihak pada kemajuan ekosistem musik nasional.
“KMI memutuskan tidak ingin membentuk sebuah organisasi, kita adalah desiminator kebijakan. Belum lama ini, kami membentuk tim kerja sama dari berbagai kalangan untuk memperjuangkan musik tradisi,” ujar Giring dalam acara Bincang Bersama Menteri Kebudayaan: Satu Tahun Kementerian Kebudayaan yang digelar di Restoran Danau Sentani, Senayan Park, Jakarta Selatan, Jumat (24/10/2025) malam.
Acara tersebut juga menjadi momentum refleksi atas perjalanan satu tahun Kementerian Kebudayaan (Kemenbud) dalam memperkuat sektor musik sebagai bagian penting dari kebudayaan Indonesia.
Baca Juga:
Cheryl Tanzil Gabung di PSI, Giring Sebut 'Energi Baru'
Sebelumnya, Kemenbud telah merilis lima belas rekomendasi hasil diskusi KMI, yang berfokus pada pembangunan ekosistem musik nasional secara berkelanjutan.
Giring menjelaskan, rekomendasi tersebut tidak berhenti pada tataran wacana.
Pemerintah telah membentuk tim kerja lintas sektor yang melibatkan musisi, akademisi, komunitas, media, lembaga pemerintah, hingga pelaku industri musik.