Perusahaan obat yang dipimpin Zhong
ini meneliti dan mengembangkan obat untuk penyakit sistem saraf pusat, kanker,
infeksi, dan diabetes, serta perawatan gastrointestinal dan kardiovaskuler.
Usaha Zhong berjalan
lancar berkat ketekunan dan semangat yang dimilikinya.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
Di tahun 2018, profit perusahaan
meningkat 18% dari tahun sebelumnya, sebesar 1,9 miliar yuan atau setara
dengan Rp 4,1 triliun.
Hal tersebut menjadikan Hansoh sebagai
perusahaan psikotropika terbesar di China.
Pada tahun 2009, perusahaan Zhong
mengalami peningkatan pendapatan sebesar 37% , setelah melakukan IPO pertama
kali di bursa efek Hong Kong.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Hal ini berdampak pada kekayaan Zhong
yang memiliki 68% saham di Hansoh.
Suami Zhong, Sun Piaoyang, juga
seorang miliarder farmasi. Ia memimpin
Jiangsu Hengrui Medicine yang terdaftar di Shanghai.
Zhong dan suaminya, Sun Piaoyang,
masuk ke dalam daftar keluarga pebisnis farmasi terkaya di dunia. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.