Korban terpantau kebanyakan dari berbagai negara, mulai dari Australia, Brasil, China, India, Rusia, Arab Saudi, Spanyol, Inggris, Amerika Serikat, dan Indonesia.
Aksi malware ini menjadikannya salah satu penipuan terbesar yang diungkap pada 2021, dengan aplikasi yang terinfeksi sangat banyak dan beragam kategorinya.
Baca Juga:
Lagu di Instagram Bisa Ditambahkan Langsung ke Spotify, Simak Caranya
Setidaknya, malware ini telah ditemukan di lebih dari 100 aplikasi android.
Aplikasi-aplikasi yang terinfeksi juga banyak yang muncul di Google Play Store, serta beberapa platform pihak ketiga.
Pihak Google sudah mengkonfirmasi bahwa aplikasi yang terinfeksi malware GriftHorse sudah hilang dari Google Play Store, tetapi platform pihak ketiga mungkin masih tersedia.
Baca Juga:
Tiga Fitur Anti-Maling di Hp Android Segera Diluncurkan Google
Demikian juga dengan aplikasi yang telanjur diinstal di perangkat pengguna, harus dihapus manual.
Jika Anda menemukan salah satu aplikasi di bawah ini, segera hapus dari perangkat.
1. Handy Translator Pro