WahanaNews.co | Sebuah studi baru membeberkan fakta bahwa terus bekerja dengan upah rendah memicu penurunan memori secara signifikan, bahkan lebih cepat.
Sederhananya, ketika seseorang melakukan pekerjaan bergaji rendah, otak mereka menua lebih cepat dibanding seseorang yang berpenghasilan lebih bagus atau lebih tinggi.
Baca Juga:
Ciptakan Situasi Yang Aman Dan Kondusif, Kapolres Merangin Terjunkan Personil Pasca Terjadinya Peristiwa Penikaman Diarea PT.SGN
Bagaimana penjelasan ilmiahnya?
Dilansir dari Studyfinds, para peneliti di Universitas Columbia telah menghubungkan pekerjaan berupah rendah dengan gejala depresi, obesitas, dan hipertensi.
Menurut mereka, semua kondisi ini bisa meningkatkan risiko seseorang mengalami penuaan kognitif yang jauh lebih cepat.
Baca Juga:
Dampak Negatif Overthinking Bagi Kesehatan Otak
“Penelitian kami memberikan bukti baru bahwa paparan berkelanjutan terhadap upah rendah selama tahun-tahun penghasilan puncak dikaitkan dengan penurunan memori yang dipercepat di kemudian hari,” ujar peneliti postdoctoral di Columbia University Mailman School of Public Health, Katrina Kezios, PhD.
Riset terhadap 2.879 orang
Studi tersebut menggunakan catatan dari National Health and Retirement Study (HRS) pada orang dewasa antara tahun 1992 dan 2016, di mana tim memeriksa data pada 2.879 orang yang lahir antara tahun 1936 dan 1941.