WAHANANEWS.CO, Jakarta - Usia muda bukan jaminan otak tetap segar. Penelitian menunjukkan bahwa usia otak dan usia biologis seseorang bisa berbeda. Jika otak menua lebih cepat, fungsi kognitif pun menurun, meningkatkan risiko demensia dan gangguan memori.
Beberapa faktor seperti gaya hidup, kesehatan, dan pola pikir berperan dalam menjaga otak tetap muda.
Baca Juga:
Stroke Hemoragik Renggut Nyawa Suami Najwa Shihab, Ini Penyebab dan Risikonya
Studi mengungkap bahwa mereka yang merasa lebih muda dari usia sebenarnya, mampu berbicara lebih dari satu bahasa, serta memiliki kesadaran penuh (mindfulness) cenderung memiliki otak yang lebih sehat dan awet muda.
Namun, ada tanda-tanda yang bisa menunjukkan otak menua lebih cepat dari seharusnya. Jika Anda mengalami beberapa hal berikut, waspadalah:
1. Bersikap Sinis dan Negatif
Baca Juga:
Otak Lelah di Era Digital: Waspadai Neural Fatigue yang Mengintai
Sikap sinis yang berlebihan ternyata bisa mempercepat penuaan otak. Peneliti di Finlandia menemukan bahwa orang lanjut usia yang cenderung sinis mengalami penurunan fungsi kognitif lebih cepat dan bahkan memiliki harapan hidup lebih pendek.
Stres yang dipicu oleh pemikiran negatif meningkatkan produksi kortisol—hormon stres yang dapat merusak sel-sel otak. Jika Anda sering berpikir negatif, cobalah melatih pola pikir lebih optimis untuk menjaga kesehatan otak.
2. Sulit Berkonsentrasi