Menurut Psychology Today, para penulis juga menyajikan skenario ayam atau telur,: "Meningkatnya kecemburuan romantis dapat merusak hubungan yang ada, sehingga sebenarnya menyebabkan peningkatan ketidaksetiaan dan peningkatan deteksi perselingkuhan dalam hubungan yang lebih cemburu."
Para peneliti dalam studi tersebut menemukan bahwa mereka yang memiliki lebih banyak neurotisme lebih cenderung cemburu, sehingga lebih mungkin menangkap pasangannya selingkuh.
Baca Juga:
Saat Karaoke Live FB, Istri di Serdang Bedagai Sumut Ditikam Suami
"Individu dengan neurotisme juga lebih cenderung memperhatikan isyarat halus dan perubahan perilaku pasangannya, yang dapat berfungsi sebagai tanda bahaya untuk perselingkuhan," kata Crystal Jackson, LPC dan penulis di The Truly Charming.
Misalnya, seseorang dengan neurotisme mungkin memperhatikan bahwa pasangannya mulai lebih memperhatikan penampilannya atau mulai mengubah kebiasaan biasanya. Perubahan ini, yang mungkin diabaikan oleh seseorang dengan tingkat neurotisme yang lebih rendah, dapat berfungsi sebagai bukti perselingkuhan kepada seseorang dengan sifat kepribadian ini.
Di sisi lain, penelitian tersebut menyimpulkan bahwa mereka yang lebih terbuka terhadap pengalaman baru memiliki tingkat kecemburuan yang lebih rendah—sehingga mengarah pada kemungkinan yang lebih kecil untuk menemukan perselingkuhan.
Baca Juga:
Penemuan Chat Picu Pembunuhan Brutal di Jembatan Rohil
Melansir Liputan 6, keterbukaan adalah kualitas yang dikagumi banyak orang dan merupakan kunci untuk hubungan yang kuat, penelitian mengatakan itu mungkin tidak membantu jika pasangan Anda meninggalkan Anda. Jelas lebih banyak penelitian perlu dilakukan di sini. [rna]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.