Tang kemudian menceritakan kembali pada saat momen kehamilan induk sapi itu yang tergolong aneh. Kata Tang, tubuh induk sapi semakin kurus, padahal porsi makannya banyak.
"Saya sadari ada keanehan saat sapinya hamil. Perutnya besar sekali, saya kira anaknya kembar. Porsi makannya juga banyak yang tidak sebanding dengan kondisi tubuh sapi yang makin kurus," ungkap Tang.
Baca Juga:
Berkah Qurban 1446 Hijriah Taman Iskandar Muda Meunasah Malahayati Sukmajaya
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Desa Pakkasalo Jamaluddin Saba mengungkap fenomena ini merupakan kali pertama yang terjadi di daerahnya. Sampai-sampai, kata Jamaluddin, warganya rela berbondong-bondong ke lokasi untuk melihat langsung kejadian langka tersebut.
"Kalau peristiwa ini, baru pertama kali terjadi di sini. Jadi, warga itu memang heboh karena ramai berdatangan," kata Jamaluddin.
Jamaluddin mengatakan proses penguburan bangkai anak sapi ini juga sempat ditunda lantaran masih banyaknya warga yang berdatangan dan ingin melihatnya. Dia menyebut bayi sapi baru dikubur pada malam harinya.
Baca Juga:
Sapi Limousin Seberat 1,1 Ton Disalurkan Wapres Gibran Salurkan ke Istiqlal
"Bahkan, pemilik sempat menunda proses penguburan bangkai anak sapi ini hanya untuk menjawab rasa penasaran warga. Bangkai sapi baru dikubur pada malamnya," tuturnya.
Jamaluddin menyebut fenomena ini terjadi lantaran adanya dugaan kelainan dan gangguan genetik saat proses pembuahan induk berlangsung.
"Kalau menurut saya, ada gangguan atau semacam kelainan dalam genetik. Apalagi kan langsung benih limosin yang disuntikkan ke dalam," ucapnya.