WahanaNews.co | Google berencana menutup operasi mesin pencariannya di Australia.
Kebijakan itu akan dilakukan jika
pemerintah Australia mengesahkan RUU yang mewajibkan perusahaan teknologi
digital seperti Google membayar
royalti.
Baca Juga:
Google PHK Ratusan Karyawan Divisi YouTube dan Iklan
Australia dilaporkan berencana membuat
UU yang mengharuskan Google hingga Facebook membayar royalti pada
perusahaan media atas konten berita yang ditampilkan di platform teknologinya.
Google berpendapat, UU teknologi Australia memberatkan perusahaannya.
Direktur pelaksana Google Australia dan Selandia Baru, Mel
Silva, mengatakan kepada parlemen,
perusahaan siap keluar dari Australia.
Baca Juga:
Google Blokir 17 Pinjol Berbahaya di Android
"Jika ini menjadi undang-undang,
itu tidak akan memberi kami pilihan selain menghentikan mesin pencarian Google dari Australia," ujar Silva, mengutip AP, Jumat
(22/1/2021).
"Dan itu akan menjadi catatan
yang buruk tidak hanya bagi kami, tetapi juga bagi masyarakat Australia,
keragaman media, dan bisnis kecil yang menggunakan produk kami setiap
hari," ujarnya.
Ancaman Google untuk hengkang dari Australia baru pertama kali terjadi.