WahanaNews.co, New York - Google, perusahaan teknologi besar, kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap ratusan karyawan, kali ini fokus pada para pekerja di area bisnis YouTube dan divisi penjualan iklan Google.
Keputusan ini mengejutkan banyak pihak, terutama karena beberapa hari sebelumnya Google telah melakukan pemangkasan karyawan dari berbagai divisi, termasuk Google Assistant, Design and Services, Knowledge and Information Products, dan lain-lain.
Baca Juga:
Google Blokir 17 Pinjol Berbahaya di Android
Menurut laporan SFGATE pada Kamis (18/1/2024), pengumuman PHK ini dilakukan secara terpisah oleh masing-masing divisi.
Meskipun demikian, pegawai yang terdampak dari kedua divisi tersebut dikabarkan masih memiliki kesempatan untuk melamar pekerjaan baru di divisi internal Google lainnya.
Andrea Faville, juru bicara YouTube, mengkonfirmasi bahwa setidaknya 100 karyawan di area bisnisnya terkena dampak pemutusan hubungan kerja.
Baca Juga:
Laporan Google Trends: Gawat, Warga RI Makin Rajin Akses Judi Online!
Sementara itu, Chief Business Officer Google, Philipp Schindler, mengumumkan pemutusan hubungan kerja di divisi penjualan iklan melalui memo internal pada Selasa (16/1/2024).
Juru bicara Google, Nate Funkhouser, juga telah mengonfirmasi kabar tersebut, meskipun tanpa menyebut jumlah pasti.
Ia menyatakan bahwa langkah ini diambil sebagai bagian dari restrukturisasi tim penjualan iklan Google.