WahanaNews.co, Jakarta - Sejumlah channel milik kelompok militan Palestina yang bikin Israel ketar-ketir, Hamas, di ponsel Android diblokir Telegram.
Setidaknya ada dua channel Telegram milik Hamas, yakni 'hamas_com' dan 'al-Qassam brigades' yang kini tidak lagi bisa diakses oleh pengguna Android. Namun, channel lain seperti 'Gaza Now' masih dapat diakses di Telegram.
Baca Juga:
Pelanggaran Hukum Internasional, PBB: 70 Persen Korban di Gaza Adalah Perempuan dan Anak-anak
Telegram menuding pemblokiran tersebut karena pedoman Google Play Store, menurut laporan The Jerusalem Post. Pengguna yang mencoba mengakses channel tersebut mengatakan bahwa channel-channel tersebut tidak dapat dilihat di "aplikasi Telegram yang diunduh dari Google Play Store.
Hal ini menyiratkan bahwa larangan tersebut tidak berlaku untuk aplikasi ketika diunduh dari tempat lain atau digunakan pada sistem operasi lain, mengutip The Verge, Jumat (27/10/2023) melansir CNN Indonesia.
Narasumber dari Google yang tidak bersedia disebutkan namanya membenarkan berita The Jerusalem Post. Mereka merujuk pada kebijakan Google yang melarang konten kekerasan "yang berhubungan dengan terorisme" di dalam aplikasi.
Baca Juga:
Komandan Hamas Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon Utara
Setelah serangan Hamas ke Israel pada 7 Oktober lalu, platform media sosial seperti Meta dan X (sebelumnya Twitter) telah mengambil tindakan untuk memblokir akun-akun yang terkait dengan Hamas dan membatasi penyebaran informasi yang salah tentang perang di platform mereka.
Tapi, kebijakan Telegram biasanya lebih longgar dan jarang memblokir channel kecuali terpaksa. CEO Telegram Pavel Durov bahkan sempat ragu menutup channel milik Hamas.
Dalam postingan di channel pribadinya pada 13 Oktober, Durov menolak menghapus channel milik Hamas dengan mengatakan bahwa "menangani liputan yang berhubungan dengan perang jarang terjadi."